Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Sukses Mulai dari Keyakinan Diri

Kompas.com - 10/07/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki definisi yang berbeda jika ditanya soal kesuksesan. Meskipun memiliki perbedaan tujuan, salah satu permulaan yang harus dimiliki oleh semua orang adalah keyakinan diri.

Seseorang dengan keyakinan diri tinggi, artinya ia percaya dengan kemampuan dirinya. Hal ini pun akan memengaruhi bagaimana cara ia bekerja, bertumbuh, dan berkembang dalam hidup.

Irene Setiawan, Coach Merakit Hidup dan Merakit Talenta, dalam siniar Obsesif episode “Sukses Mulai dari Keyakinan Diri” dengan tautan dik.si/ObsesifMH5 pun menjelaskan bagaimana resep untuk mencapai kesuksesan.

Orang Sukses Pasti Punya Keyakinan Diri

Irene menjelaskan Richard Koch, seorang konsultan manajemen, pernah meneliti dan memetakan perjalanan hidup orang-orang sukses. Pria tersebut mempelajari kehidupan orang-orang sukses ini dengan mencari persamaan di antara mereka.

Misalnya, Nelson Mandela awalnya adalah seorang pengacara biasa. Namun, dengan kemampuan dirinya, ia mampu menyatukan negara Afrika dengan latar belakang dan budaya yang beragam.

Baca juga: 5 Strategi Membangun Lingkungan Kerja Inklusif

Ada pula J.K. Rowling, yang awalnya hanyalah seorang ibu biasa dengan hidup yang pas-pasan. Namun, berkat idenya menciptakan serial Harry Potter, ia berhasil menjadi penulis terlaris yang karyanya masih digemari oleh banyak orang hingga saat ini.

Penelitian Koch pun menyimpulkan bahwa penting bagi setiap orang untuk memiliki keyakinan terhadap dirinya sendiri. Keyakinan diri ini pun bukan merupakan bakat alami karena dapat diasah dengan cara belajar.

Bayangkan saja jika saat itu Rowling menyerah karena beberapa kali karyanya ditolak oleh penerbit? Tentu saja Harry Potter tidak akan ada dan ia juga tidak bisa menjadi sukses seperti sekarang.

Namun, Rowling percaya dan yakin karena karyanya memiliki nilai jual yang berbeda, yaitu cerita anak-anak dengan kekuatan sihir. Bahkan, setelah karyanya diterima Bloomsbury, mereka memberi tahu perempuan itu untuk tidak mengharapkan banyak keuntungan dari penjualan bukunya.

Berani adalah Kuncinya!

Keyakinan diri adalah keberanian untuk memulai perjalanan menuju kesuksesan meskipun kita belum mengetahui caranya. Misalnya saja Albert Einstein, sosok saintis fenomenal yang mengalami keterlambatan bicara saat kecil, tetap memiliki keyakinan diri penuh akan masa depannya.

Salah satu alasan mengapa banyak orang tidak mencapai kesuksesan adalah karena kurangnya keyakinan pada diri sendiri. Mereka tidak percaya kalau mereka bisa. Oleh karena itu, Richard Koch menemukan tiga solusi yang dapat membantu kita meningkatkan keyakinan diri.

Baca juga: 5 Strategi Membangun Lingkungan Kerja Inklusif

Pertama, kita perlu menemukan pengalaman yang dapat mengubah hidup kita. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari kesempatan untuk belajar dan mencari tantangan baru. Perluas zona nyaman dengan menerima tantangan yang ditawarkan.

Melalui tantangan itu, kita akan mendapat banyak pembelajaran dan mengembangkan kemampuan diri. Alhasil, saat dihadapkan dengan situasi serupa, kita jadi tidak mudah takut.

Kedua adalah mencari sosok panutan atau role model yang bisa menginspirasi kita. Ketika melihat orang-orang sukses dengan latar belakang yang tak mudah, kita jadi yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Kisah hidup mereka bisa menjadi sumber motivasi dan pembelajaran untuk memperoleh keyakinan diri yang lebih besar.

Lantas, bagaimana cara lainnya untuk memperoleh keyakinan diri? Temukan jawaban lengkapnya dalam episode “Sukses Mulai dari Keyakinan Diri” dengan tautan dik.si/ObsesifMH5.

Dengarkan pula episode lainnya yang tak kalah menarik dan menginspirasi dalam siniar Obsesif di Spotify, Noice, dan juga TipTip (khusus konten LED Talk) melalui tautan berikut tiptip.co/p/ObsesifLEDTalk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com