Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Soroti Ketimpangan APBD: Ini Harus Jadi Perhatian

Kompas.com - 13/07/2023, 17:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyoroti ketimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan kemandirian fiskal kota-kota di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 yang dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Anies mengatakan, berdasarkan laporan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sekitar 70 persen kota di Indonesia belum mandiri secara fiskal.

Baca juga: Anies Baswedan: Kota-kota di Indonesia Belum Produktif secara Ekonomi

Di sisi lain, baru sekitar 30 persen kota yang memiliki kemandirian fiskal.

Dalam hal ini, mandiri dapat berarti Pendapatan Asli Daerah (PAD) mampu membiayai sebagian besar dari belanja daerah.

"Ini harus kita selesaikan bersama, tidak bisa terus menerus kota berada di posisi tidak mandiri," kata dia.

Lebih lanjut, ia mencatat, ada juga ketimpangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari kota-kota yang ada di Indonesia.

Baca juga: Anies Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi, Kementerian PUPR: Salah Interpretasi Data BPS

Sebagai contoh, Anies sebut Jakarta memiliki APBD hingga Rp 77 triliun. Sementara itu, kota terbesar kedua yaitu Surabaya memiliki APBD sebesar Rp 9,5 triliun. Sedangkan, kota Semarang memiliki APBD sebesar Rp 2,4 triliun.

"Lalu (kota lainnya) turun semuanya (APBD-nya). Ini harus jadi perhatian kita, supaya pemerintah kota memiliki kemampuan fiskal yang lebih tinggi, agar mereka bisa menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) masalah urban," imbuh dia.

Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 bilang, pemerintah kota memiliki beban administratif yang besar.

Baca juga: Anies Kritik Subsidi Kendaraan Listrik, Luhut: Jangan Lawan Arus Dunia

Pemerintah kota sekurang-kurangnya memiliki 259 laporan administratif yang harus diselesaikan.

Itu dianggap menyita energi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota.

"Ini harus dilakukan simplifikasi atas persoalan ini," tandas dia.

Baca juga: Luhut Jawab Kritikan Anies Terkait Program Subsidi Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com