Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Sebut Pendapatan Iklan Twitter Turun 50 Persen, Arus Kas Negatif

Kompas.com - 16/07/2023, 15:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Konglomerat Elon Musk mengungkapkan, platform media sosial miliknya, Twitter masih memiliki arus kas yang negatif.

Melalui sebut cuitan Twitter, Sabtu (15/7/2023), Musk menyebut bahwa penurunan pendapatan iklan sebesar 50 persen dan beban utang yang berat menjadi biang keladi negatifnya arus kas.

Cuitan tersebut merupakan respons Chief Executive Officer (CEO) Tesla itu atas sebuah saran dari salah satu pengikutnya yang menyatakan Twitter perlu mencapai arus kas positif sebelum mencapai kemewahan lainnya.

Baca juga: Air Jadi Bahan Bakar Pernah Dikritik Elon Musk, Disebut Tak Masuk Akal

Dilansir dari CNN Minggu (16/7/2023), cuitan Elon Musk tersebut kontras dengan yang disampaikan April lalu.

Waktu itu, ia menyebut kondisi keuangan Twitter hampir setara, disertai sebagian pengiklan yang kembali.

Pendapatan iklan memang telah jadi masalah serius yang lama diperdebatkan media sosial dengan logo burung biru tersebut.

Pasca Elon Musk mengambil alih Twitter, banyak pengiklan yang pergi karena khawatir dengan moderasi konten, PHK massal, dan masa depan perusahaan.

Mantan eksekutif pemasaran NBC Universal, yang baru saja menjadi CEO Twitter Linda Yaccarino diharapkan dapat membawa perubahan dengan membuat pengiklan kembali.

The New York Times melaporkan, pendapatan iklan Twitter di Amerika Serikat dari lima minggu sejak 1 April hingga minggu pertama Mei turun 59 persen secara tahunan.

Sampai April, hanya terdapat 43 persen dari 1.000 pengiklan yang masih ada di platform sejak September tahun lalu.

"Ini benar-benar sangat sulit. Pada dasarnya, pendapatan kami dipotong setengah karena kami tidak mengikuti batas. Ini perjuangan besar bagi Twitter untuk mencapi titik impas," ujar Elon Musk bulan lalu.

Tekanan Twitter diperparah karena aplikasi saingannya, Threads yang dibangun Meta melampaui 100 juta unduhan kurang dari seminggu setelah diluncurkan.

Baca juga: Twitter Ancam Gugat Meta Usai Luncurkan Threads, Elon Musk: Persaingan Boleh, Curang Tidak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com