Layani Kebutuhan Pekerja Lepas Terkurasi, Dua Platform Penyedia "Freelancer" Ini Merger

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring tingginya kebutuhan pekerja lepas digital profesional dan terkurasi, dua layanan penyedia "freelancer" melalukan merger, yakni Sribu.com dan Sribulancer.com.

Kedua platform ini resmi bergabung sejak Juni 2023. Langkah penggabungan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi klien dalam menemukan freelancer yang telah terkurasi.

Usai merger, setiap pengembangan dan inovasi baru yang dilakukan, akan berada di bawah naungan merek tunggal, yakni Sribu.com.

"Ke depannya, kami berencana untuk melakukan berbagai pengembangan untuk merek Sribu.com, beberapa di antaranya seperti meluncurkan aplikasi mobile dan menjangkau lebih banyak freelancer dengan tujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan memberikan wadah bagi para freelancer di Indonesia,” kata Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.com, melalui keterangan pers, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Jangan Sampai Kena Denda, Pekerja dan Freelancer Wajib Tahu SPT Pajak!

Ryan menambahkan, sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Sribu.com telah menangani lebih dari 30.000 klien yang bervariasi, mulai dari individu, UMKM, maupun korporasi.

Jumlah klien ini berpotensi bertambah seiring dengan rencana penambahan kategori dan fitur baru serta rencana penambahan kategori baru seperti, lifestyle, kursus bahasa,

Usai merger, lanjut Ryan, Sribu.com juga menargetkan untuk melakukan ekspansi ke area lain di luar Indonesia.

Baca juga: Program AWS re/Start Beri Pelatihan Kerja Cloud Computing, Gratis bagi Pengangguran dan Freelancer

Kemudian selain penyediaan freelancer, Sribu.com juga berencana ekspansi untuk menjadi jembatan untuk para klien yang mencari full-time talent di bidang teknologi melalui produk barunya, yakni Sribu Tech.

Untuk menjaga kualitas freelancer, lanjut Ryan, Sribu.com memiliki grup komunitas freelancer sebagai upaya untuk memastikan performa freelancer agar senantiasa terjaga.

Lebih lanjut, Sribu.com juga berencana untuk membangun “talent infrastructure”, sebuah ruang kerja yang dapat menampung berbagai jenis file, sehingga proses kerja dan pembayaran antar klien dan freelancer dapat berlangsung lebih mudah.