Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Gelar Pasar Murah di Jabodetabek, Jual Daging Ayam Seharga Rp 35.000

Kompas.com - 18/07/2023, 11:42 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemerintah Daerah dan pelaku usaha bidang perunggasan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Daging Ayam Ras di 115 titik di Jabodetabek hingga akhir bulan Juli 2023.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, GPM kali ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam ras di Jabodetabek yang saat ini harganya cenderung meningkat dan beberapa lokasi di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP di konsumen Rp 36.750/kg), yaitu sekitar Rp 40.000/kg, bahkan ada yang lebih tinggi.

“Mulai hari ini kami bersama supplier daging ayam ras, didukung oleh Pemda dan BUMD Pangan setempat, akan menggelar GPM di berbagai titik di Jabodetabek untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk menjaga inflasi Juli sesuai target Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Sudah Turun

Dalam GPM kali ini disediakan sejumlah daging ayam ras dengan harga jual Rp 35.000/ekor (ukuran 0,9-1 kg) atau sesuai dengan HAP yang ditentukan. Sebagai informasi, untuk komoditas daging ayam ras, biasanya harga jualnya mengikuti berat dari karkas yang ada, mengingat karkas di pasaran ukurannya sangat bervariasi.

Beberapa stakeholders pendukung terselenggaranya GPM kali ini ini yaitu Dinas Pangan Provinsi (DKI, Jawa Barat, dan Banten), Dinas Pangan Kab/Kota (Kota Depok, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Bekas, Kab. Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang), Satgas Pangan Polri, serta para supplier seperti PT. CPI, PT. JAPFA, PT. ITB, PT. Food Station, PD Pasar Jaya, dan PD Dharma Jaya Jakarta.

GPM akan dilaksanakan mulai hari Selasa, 18 Juli 2023 sampai akhir bulan Juli 2023 di berbagai lokasi, baik di pasar tradisional, kantor kelurahan dan kecamatan, rusun, kios PT CPI dan JAPFA, serta lokasi lainnya yang mudah diakses masyarakat.

Adapun jumlah pasokan ayam yang dijual dalam GPM kali ini yakni lebih dari 100 ton daging ayam ras setiap hari.

“Upaya stabilisasi pasokan dan harga daging ayam ras ini memang dilaksanakan untuk memberi manfaat bagi banyak pihak baik produsen, pedagang, hingga masyarakat sehingga tidak hanya dilakukan di pasar tradisional dan ruang publik di Jabodetabek saja, namun juga di outlet-outlet penjualan daging ayam ras milik perusahaan yang tersebar secara nasional dan terus dikawal oleh teman-teman kita dari Satgas Pangan Polri,” kata Arief.

Lebih lanjut Satgas Pangan Polri Kombes Pol. Hermawan menuturkan, pihaknya terus akan berkoordinasi dengan jajaran Polda guna mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut agar bisa berjalan kondusif.

"Satgas Pangan Polri sangat mengapresiasi langkah Badan Pangan Nasional bersama para stakeholders untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam ras, kami akan terus mengawal agar berjalan lancar pelaksanaannya di lapangan," ungkapnya.

Baca juga: Inflasi Juni 2023 Capai 0,14 Persen, Lonjakan Harga Daging Ayam Jadi Dalangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com