Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

"Airport and Beyond": Aerotropolis dan Al

Kompas.com - 19/07/2023, 09:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BAGAIMANA peran kecerdasan buatan atau AI dalam pengelolaan bandara? Itu adalah pertanyaan yang mengemuka pada acara bedah buku "Airport and Beyond", yang diselenggarakan Angkasa Pura Sarana Digital (18/7/2023).

Pertanyaan itu antara lain ditujukan kepada saya, yang menjadi salah satu nara sumber untuk mengupas buku yang ditulis oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Dr. Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama Angkasa Pura Sarana Digital Dr. Ferdian Agustiana.

Buku ini, selain mengulas konsep dan ekosistem bandara masa depan, juga mengupas perjalanan korporasi Angkasa Pura II (AP II) dalam menghadapi badai pandemi Covid 19, yang tak banyak diketahui publik.

"Drive to Survive", demikian salah satu sub judul buku ini, yang bercerita tentang pandemi Covid-19 yang berdampak sangat nyata dan signifikan, terhadap industri penerbangan nasional maupun global.

Pandemi adalah tantangan paling berat sepanjang sejarah industri penerbangan dunia, melebihi berbagai peristiwa dan krisis apapun sebelumnya di zaman modern ini.

Fakta menunjukkan, penumpang pesawat pada 2020 dan 2021, mengalami penurunan hingga hanya sekitar 40 persen dibanding realisasi 2019, saat sebelum pandemi.

Meskipun kondisi membaik pada 2022, di mana jumlah penumpang pada tahun itu mencapai sekitar 70 persen dibanding 2019, tetapi pandemi menyisakan dampak bisnis aviasi yang curam.

Sebagai entitas bisnis yang mengelola bandara, AP II mengambil langah sinergi kolaboratif dengan seluruh pihak pada periode pemulihan 2022.

Strategi pemanfaatan aset melalui Asset Optimization Program (brown field asset), Asset Acceleration Program (asset under construction), dan Asset Utilization Program (green field asset) berhasil dengan baik.

Pada 2022, neraca bergerak positif, di mana pendapatan dari konsesi naik 28 persen dibandingkan 2021, bisnis hotel naik 71 persen, dan bisnis lounge melonjak 224 persen.

Peningkatan pendapatan dari pemanfaatan aset ini, berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan bisnis non-aeronautika.

Pada 2022, pendapatan bisnis non-aeronautika AP II tercatat Rp 4,26 triliun. Atau lebih besar dibandingkan dengan bisnis aeronautika Rp 4,14 triliun.

Keberhasilan pengembangan bisnis non-aeronautika juga dilakukan operator bandara kelas dunia. Strategi ini membuat AP II sanggup mengatasi dampak pandemi.

Langkah ini sejalan dengan pemikiran Mark Flanigan dalam presentasinya di FAA, yang menyatakan bisnis Smart Airport juga identik dengan penggunaan aset, infrastruktur, sumber daya dan investasi secara optimal, untuk memuaskan pelanggan dan pemegang saham.

AP II terbukti bisa membukukan pendapatan pada 2022 sebesar Rp 8,41 triliun, atau meningkat signifikan 54,55 persen dibandingkan 2021, yang sebesar Rp 5,44 triliun. Tumbuhnya pendapatan ini, mendorong kinerja positif sepanjang 2022.

AP II berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak laba usaha Rp 934,11 miliar, padahal periode sebelumnya negatif Rp 2,52 triliun.

Pencapaian ini kemudian membawa AP II berhasil mencetak laba bersih Rp 91,90 miliar dari sebelumnya negatif Rp 3,79 triliun. AP II kini telah berhasil lepas dari hasil negatif dengan membukukan keuntungan pada 2022.

AI dan bandara

Bandara bervisi masa depan adalah bandara yang lekat dengan teknologi digital, termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence (AI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com