Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Dari Semarang ke Kancah Global, Ini Perjalanan Gaun Cantik Buatan UMKM bersama Shopee

Kompas.com - 21/07/2023, 12:13 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri fesyen di Tanah Air kini kian berkembang. Bahkan, sejumlah karya anak bangsa berhasil mencuri perhatian pencinta fesyen di kancah internasional.

Sejumlah jenama lokal, seperti Erigo, Edward Forrer, serta Eiger telah membuktikannya.

Namun kini, bukan hanya brand fesyen besar saja yang punya peluang go international. Pasalnya, sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) fesyen lokal juga berhasil menunjukkan taringnya di pasar dunia. Salah satunya, UMKM asal Semarang Aura Label.

Untuk diketahui, Aura Label merupakan produsen gaun formal untuk kaum hawa yang diprakarsai oleh Wenny Tjokro (31).

Baca juga: Cerita Mantan Kernet Angkot Asal Bandung yang Sukses Jadi Pebisnis di Shopee

Setelah menikah pada 2019, Wenny memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai desainer grafis untuk membangun toko online Aura Label. Ia pun memasarkan produk buatannya melalui platform e-commerce Shopee.

Wenny mengungkapkan, tekadnya merintis bisnis di bidang fesyen didasari keinginan memberikan kesempatan kepada setiap perempuan agar dapat tampil stylish dengan produk berkualitas, tapi harga yang terjangkau.

“Saya kebetulan senang dandanin orang dan terpikir ide bikin produk dress atau baju wanita formal yang kualitasnya enggak kalah dengan brand-brand kenamaan. Setelah dicoba, ternyata mendapatkan respons positif dari para pembeli kami di toko online,” ujar Wenny.

Melalui Shopee, Aura Label melayani lebih dari 5.000 pesanan dalam satu bulan. Adapun pelanggan Aura Label tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

“Bahkan, sudah ada (pelanggan) yang sering repeat order. Saya jadi bersemangat saat mengetahui produk kami disuka perempuan di luar negeri,” kata Weny.

Baca juga: Catat Transaksi Hampir Rp 7 M dalam 12 Jam, Raffi Ahmad Pecahkan Rekor Omzet Penjualan Live Streaming di Shopee Live

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di laman Shopee, Aura Label memiliki 20.000 penilaian sempurna (bintang lima) dari pembeli.

Mengedepankan bahan berkualitas serta model gaun yang up-to-date dipadukan dengan warna yang cantik, Aura Label berhasil memikat hati para pembeli.

“Salah satu strategi saya adalah mendesain dress dengan warna yang lagi ngetren. Ide ini biasanya saya dapatkan ketika berbincang dengan pelanggan serta membaca riset market,” imbuhnya.

Ekspansi ke mancanegara

Rekam jejak Aura Label berhasil membuktikan bahwa UMKM lokal juga dapat dengan mudah masuk ke pasar mancanegara lewat peluang ekspor.

Baca juga: Kisah Sukses Sunandar, Berjualan Sandal Hingga Thailand bersama Shopee

Namun faktanya, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2022, kontribusi UMKM terhadap ekspor baru sebesar 15,7 persen. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dari Thailand (29 persen) dan Singapura (40 persen).

Adapun salah satu alasan ekspor belum menjadi tujuan utama UMKM lokal, yakni adanya anggapan bahwa sulitnya mekanisme yang harus ditempuh. Padahal, di era teknologi saat ini, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan teknologi digital melalui platform marketplace untuk berekspansi ke luar negeri dengan mudah.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com