Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak dengan Asuransi

Kompas.com - 25/07/2023, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua yang sudah memiliki anak atau akan memiliki anak sudah harus mempersiapkan rencana dana pendidikan.

Mempersiapkan dana pendidikan adalah bagian dari perencanaan keuangan masa depan sehingga dengan pendapatan yang ada, orangtua bisa mencukupi kebutuhan saat ini sekaligus mempersiapkan keperluan dana pendidikan.

Bukan tanpa alasan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, inflasi sektor pendidikan di Indonesia mencapai 3,81 persen dan kenaikan rata-rata uang masuk sekolah dan universitas berkisar 10-15 persen per tahunnya.

Diperkirakan dalam kisaran 10 tahun ke depan, biaya pendidikan anak akan naik sekitar 1,5 kalinya dan 20 tahun kemudian bisa naik hingga lebih dari 2 kali lipatnya.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Simak 4 Strategi Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Untuk itu, Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji mengatakan, sebelum memilih instrumen dana pendidikan perlu memperhitungkan berapa jumlah dana yang akan dibutuhkan berdasarkan sekolah mana yang ingin dituju.

Ini akan memudahkan orang tua menentukan instrumen yang tepat untuk meningkatkan nilai aset saat ini.

"Anda bisa memilih asuransi pendidikan. Pada instrumen asuransi pendidikan, perusahaan asuransi akan mengelola premi untuk menyiapkan perlindungan berupa uang pertanggungan (UP) jika terjadi risiko meninggal dunia pada orang tua sebagai tertanggung," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Subsidi Gaji Sangat Membantu Biaya Sekolah Anak Saya

Ia menambahkan, ketika risiko meninggal dunia terjadi pada tertanggung, polis akan tetap aktif sebab perusahaan asuransi yang akan meneruskan pembayaran premi sampai masa pembayaran premi selesai.

Samuji memaparkan, dalam asuransi pendidikan juga ada dana pendidikan yang akan cair pada periode tertentu meski tertanggung meninggal dunia.

Dana pendidikan yang cair secara berkala ini, jumlahnya sesuai dengan yang tercantum pada polis.

"Nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendukung menyiapkan dana pendidikan. Itu sebabnya, estimasi kebutuhan perlu dilakukan sebelum membuka polis asuransi pendidikan agar dana pendidikan yang cair sesuai dengan peruntukannya," imbuh dia.

Baca juga: Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan, Pilih Mana?


Lebih lanjut, Samuji menjelaskan perbedaan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Pada dasarnya, keduanya dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan dana pendidikan.

Perbedaannya adalah asuransi pendidikan mengandung perlindungan finansial bagi anggota keluarga jika terjadi risiko kematian pada tertanggung.

Sementara pada tabungan pendidikan, bila risiko kematian terjadi maka masa menabung akan selesai dan dana yang terkumpul akan diserahkan kepada ahli waris dan bank tidak memiliki kewajiban menyantuni atau meneruskan tabungan.

"Jangan sampai dana pendidikan tidak cukup dan harus berutang atau menurunkan standar hidup. Orang tua harus berusaha menyediakan dana tersebut karena pendidikan adalah jembatan menuju masa depan anak yang lebih baik,” tutup Samuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com