Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bank Mandiri Antisipasi Risiko Kredit Macet BUMN Karya

Kompas.com - 31/07/2023, 14:58 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan sejumlah langkah mitigasi risiko kredit perusahaan konstruksi pelat merah atau BUMN karya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas aset perseroan.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, perseroan telah meningkatkan porsi pencadangan kredit BUMN Karya. BUMN yang dimaksud ialah PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Kita sudah meningkatkan coverage untuk debitur Waskita Karya dan Wijaya Karya," kata dia, dalam paparan publik, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Disetopnya Kredit Motor Pegawai BUMN Karya

Secara keseluruhan, tingkat pencadangan Bank Mandiri memang meningkat hingga Juni 2023. Tercatat NPL Coverage ratio bank only mencapai 342,2 persen, meningkat dari posisi Juni tahun lalu sebesar 274,5 persen.

Pada saat bersamaan tingkat loan at risk (LaR) perseroan juga membaik. Siddik menyebutkan, tingkat LaR perseroan membaik 4,33 points menjadi 10,3 persen.

Ia meyakini, perbaikan kualitas kredit akan berlanjut hingga pengujung tahun, seiring dengan berlanjutnya tren pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tetapi kami juga harus terus alert dan waspada terhadap potensi kenaikkan risiko baik dari dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Baca juga: Naik 24,9 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri Capai Rp 25,2 Triliun pada Semester I 2023

Siapkan rencana restrukturisasi BUMN karya

Selain menyiapkan pencadangan, untuk menjaga kualitas kredit, Bank Mandiri bersama dengan kreditur lain akan segera menyelesaikan rancangan restrukturisasi kredit BUMN karya. Siddik menyebutkan, perumusan restrukturisasi ini juga melibatkan vendor dari BUMN karya.

"Untuk memformulasikan skema restrukturisasi yang terbaik, yang optimal, dan bisa meng-address concern dari semua stakeholders di kedua debitur tersebut," ucap Siddik.

Siddik menyebutkan, perancangan rencana restrukturisasi masih dalam tahap pembahasan. Ia menargetkan, finalisasi kesepakatan restrukturisasi akan tercapai dalam kurun waktu beberapa pekan ke depan.

Sebagai informasi, Kementerian BUMN tengah fokus melakukan restrukturisasi utang BUMN karya. Nilai utang BUMN karya dinilai telah terlalu besar, sehingga penyehatan arus keuangan perlu dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com