Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Virtual Trading", Trik Anak Muda Belajar Investasi Saham Tanpa Takut Rugi

Kompas.com - 03/08/2023, 20:04 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi muda sebagai investor pemula tidak perlu takut untuk belajar investasi saham, atau takut merugi gara-gara melakukan "trading" saham atau jual beli saham. Fitur Virtual Trading, dapat membantu investor pemula belajar saham dan pengelolaan risikonya.

Fitur Virtual Trading menampilkan angka dan nilai saham secara riil pada Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX). Tapi, pengguna fitur ini bisa seolah-olah "trading" dengan menggunakan uang virtual.

Dengan demikian, investor pemula seperti mahasiswa bisa mempelajari teknik investasi saham tanpa risiko kerugian. Fitur ini dihadirkan oleh aplikasi investasi sosial Cuanz, bekerja sama dengan Sucor Sekuritas.

Baca juga: Belajar Investasi Saham di IPOT Makin Mudah, Tak Perlu Registrasi

Marcella Einsteins, Co-founder dan COO Cuanz mengatakan, Investor pemula dapat memanfaatkan fitur ini untuk mempelajari gerak-gerik pasar saham, berlatih mengambil keputusan berdasarkan analisa data, serta termotivasi untuk membangun karir dalam industri keuangan di masa depan.

“Kami ingin menghapuskan stigma bahwa investasi saham notabene sulit atau rumit. Sebaliknya, kami ingin membuat investasi lebih fun dan digemari oleh anak muda, karena investasi merupakan salah satu strategi finansial untuk mempersiapkan masa depan," kata Marcella melalui keterangan pers, Kamis (3/8/2023).

Ia menambahkan, upaya ini juga untuk mendukung target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia menjadi 90 persen pada tahun 2024, dari 81,4 persen pada tahun 2020.

Cuanz menilai, generasi muda menjadi ujung tombak pertumbuhan investasi di Indonesia, dimana menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal di Indonesia per April 2023 telah mencapai 10,88 juta, dan 58 persen di antaranya merupakan investor muda berusia di bawah 30 tahun.

Baca juga: Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potensi Gagal Bayar Utang AS

Literasi investasi saham

Fitur Virtual Trading dari Cuanz dan Sucor ini juga menjadi upaya meningkatkan literasi investasi bagi anak muda se-Indonesia.

Untuk itu, Cuanz dan Sucor menyelenggarakan virtual trading competition sebagai sarana edukasi generasi milenial dan gen Z. Wadah ini memungkinkan seluruh peserta untuk merasakan atmosfer transaksi saham sebagaimana aslinya.

"Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan minat generasi muda untuk berkarir di bidang pasar modal," kata Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas.

Dalam kompetisi Virtual Trading Cuanz, peserta akan diberi modal awal berupa uang virtual sejumlah Rp100 juta, yang dapat digunakan untuk membangun portofolio dan mengembangkan nilai aset. Peserta yang mendapatkan return investasi tertinggi akan dinobatkan sebagai pemenang, dan mendapatkan hadiah senilai Rp 10 juta dalam bentuk modal untuk berinvestasi saham secara riil.

Setelah melalui tahapan yang ketat, Tamara Angelsky dari Universitas Negeri Medan berhasil menjadi Juara I dalam kompetisi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com