Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Meskipun pembicaraan terkait plafon utang AS menunjukkan hal yang positif pada Kamis lalu, namun saat ini hanya tinggal beberapa hari lagi AS menuju posisi default atau gagal bayar utang.

Lalu apa yang harus dilakukan investor dengan investasinya?

Sebagaimana diketahui, negosiasi untuk menaikkan plafon utang diintensifkan antara Gedung Putih dan anggota Kongres dari Partai Republik pada hari Kamis setelah peringatan keras dari lembaga pemeringkat kredit Fitch. Anggota parlemen terlihat mula menuju pada kesepakatan pada hari Jumat.

Sementara itu, kekhawatiran investor mulai terjadi karena apa yang disebut tanggal-X semakin dekat, yang merupakan tanggal paling awal di mana AS dapat menghadapi kekurangan dana dalam membayarkan utangnya.

Atas hal tersebut, Menteri Keuangan Janet Yellen pada hari Jumat memperbarui tanggal-X menjadi 5 Juni, membeli lebih banyak waktu untuk negosiasi.

Baca juga: Deadline AS Cegah Gagal Bayar Utang Hanya sampai 5 Juni 2023

Perencana keuangan bersertifikat dan pendiri dan presiden Concurrent Financial Planning di Green Bay, Wisconsin, Preston Cherry mengatakan, plafon utang telah menyebabkan kekhawatiran di antara investor dengan masalah keuangan yang ada.

“Kegelisahan itu mungkin lebih besar bagi kalangan pensiunan, mereka yang hampir pensiun, dan bahkan Generasi X, yang mungkin menghadapi kesenjangan tabungan pensiun,” kata Cherry.

Meskipun sulit untuk memprediksi bagaimana pasar saham dapat merespons negosiasi plafon utang yang akan datang, Cherry memberikan 3 tips bagi para investor:

Baca juga: Ketua LPS Beberkan Dampak Positif dan Negatif dari Potensi Gagal Bayar Utang AS

 


1. Hindari penjualan secara emosional

Saat menghadapi volatilitas pasar dari peristiwa seperti perang Rusia-Ukraina atau kebuntuan plafon utang, Cherry mengatakan penting untuk menghindari "penjualan emosional", terutama saat pasar jatuh.

“Peristiwa ini memang terjadi. Jadi kami ingin membantu mengurangi dampak emosional dan finansial,” ujar Cherry.

Lee Baker, CFP dan pemilik Apex Financial Services di Atlanta mengatakan, salah satu alasan mengapa penjualan emosional bisa begitu merusak adalah investor mungkin ragu untuk masuk kembali ke pasar.

"Mereka menunggu sampai pasar kembali naik ketika mereka merasa nyaman lagi," dan mereka melewatkan pemulihan,” kata Baker.

Analisis JPMorgan mengatakan, dalam 10 hari terakhir, kinerja teratas pasar saham dari 2002 mengalami penurunan besar seperti krisis ekonomi 2008. Volatilitas di tahun 2020 juga terjadi akibat pandemi Covid-19.

“Dalam skema besar, saya pikir (pagu utang) akan berhasil. Lebih dari satu dekade yang lalu, itu buruk untuk suatu periode. Tapi kami jelas pulih dengan cukup baik,” kata Baker.

Baca juga: Soroti AS Terancam Gagal Bayar Utang, Gubernur BI: Ujung-ujungnya Ada Kesepakatan

Halaman:
Sumber CNBC


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Minat Motor dan Sepeda Listrik Melonjak, Produsen United Bike Bakal Ekspansi Pabrik

Minat Motor dan Sepeda Listrik Melonjak, Produsen United Bike Bakal Ekspansi Pabrik

Whats New
Bappenas: Dalam 5 Tahun Terakhir, Biaya Logistik RI Turun 40 Persen   

Bappenas: Dalam 5 Tahun Terakhir, Biaya Logistik RI Turun 40 Persen  

Whats New
8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

Smartpreneur
Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Whats New
Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Smartpreneur
Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Whats New
Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Whats New
China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

Whats New
Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Whats New
BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

Whats New
Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Whats New
Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com