Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Menjaga Identitas Digital dalam Sistem Pembayaran "Online"

Kompas.com - 04/08/2023, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Visa melaporkan, kasus penipuan dan pencurian data saat ini telah berubah bentuk dari fisik atau luring ke daring.

Head of Risk Visa Asia Pacific Joe Cunningham mengatakan, pencurian data di dunia nyata seperti pemalsuan kartu atau pencurian kartu debit dan kredit sudah hampir tidak ada.

"Yang marak adalah pencurian data secara online," kata dia dalam "Media Roundtable Visa Payment Security Roadmap", Kamis (3/8/2023).

Untuk itu, ia menambahkan, pihaknya percaya peningkatan keamanan harus difokuskan pada transaksi online.

Hal tersebut misalnya dapat dilakukan pada identitas digital dan autentikasi identitas konsumen utnuk memitigasi ancaman.

Baca juga: Ada Modus Baru Pencurian Data, KAI Pastikan Charger Station di Stasiun dan Kereta Aman

Menurut Joe, salah satu metode pembayaran yang minim risiko adalah metode pembayaran nirsentuh (contactless).

Metode ini juga disebut memiliki kasus fraud paling rendah di seluruh dunia.

Meskipun demikian, data yang dia miliki menunjukkan penetrasi penggunakan metode pembayaran nirsentuh (contactless) di Indonesia masih rendah.

Penetrasi metode pembayaran nirsentuh (contactless) di Indonesia masih belum sebanyak negara lain seperti Australia, Selandia Baru, Hongkong, dan Singapura.

Baca juga: Tips Jaga Keamanan Kartu Kredit dan Debit saat Pembayaran Contactless

 


Berdasarkan Visa Consumer Payment Attitude Study 2022, penggunaan kartu contactless di Indonesia terus naik terutama dalam periode 2020-2022.

Sekitar 34 persen responden mengaku pernah menggunakan pembayaran dengan kartu contactless.

Meskipun meningkat setiap tahunnya, penetrasi belanja menggunakan kartu contactless di Indonesia masih cukup jauh di bawah rata-rata Asia Pasifik yaitu 50 persen.

"Bahkan di beberapa negara sudah mencapai lebih dari 90 persen, seperti di Singapura dan Australia," imbuh dia.

Baca juga: Apakah Fitur Contactless di Kartu Kredit Aman? Simak Penjelasan Visa Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com