IMS GBK Telan Biaya Pembangunan Rp 640 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Senin (7/8/2023). Adapun IMS dibangun sejak 2021.

Presiden Jokowi mengatakan, fasilitas arena tertutup yang memiliki kapasitas sekitar 16.000 orang ini dibangun dengan anggaran Rp 640 miliar.

Secara rinci, IMS dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema kontrak tahun jamak (Multi Years Contract/MYC) tahun anggaran 2021-2023 senilai Rp 639,1 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, PT Penta (KSO), dan konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Baca juga: Jokowi Bubarkan KPC PEN, Pemerintah Pastikan Program Pemulihan Ekonomi Tetap Berlanjut

"Hari ini kita telah memiliki yang namanya Indonesia Arena, sebuah stadion dengan kapasitas 16.000 penonton, dibangun dengan biaya Rp 640 miliar, selama 18 bulan sangat cepat sekali," ujarnya saat meresmikan IMS di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023).

IMS ini utamanya akan dipergunakan untuk kegiatan olahraga seperti pertandingan basket, badminton, voli, hingga futsal. Bahkan, kata Jokowi, IMS juga dapat dipergunakan untuk konser musik.

"Jadi sekarang yang mau konser sekarang silakan daftar. Saya yakin ini akan banyak digunakan untuk konser, tapi saya lebih senang dipakai untuk olahraga. Konser juga penting saya juga senang," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Curhat Pernah Terjebak Macet 6 Jam ke Sukabumi Sebelum Ada Tol

Pada peresmian IMS GBK hari ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Ke depan, IMS dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung FIBA World Cup 2023 yang akan dilaksanakan pada 25 Agustus-10 September 2023 di Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Sebagai informasi, IMS dibangun di atas lahan seluas 30.270 meter persegi milik Kementerian Sekretariat Negara di bawah pengelolaan PPK-GBK bangunannya sendiri seluas 50.398 meter persegi.

Baca juga: Jajal LRT Jabodebek, Jokowi: Kurang-kurang Harus Kita Maklumi