Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daerah-daerah yang Diprediksi Paling Parah Terdampak El Nino

Kompas.com - 07/08/2023, 13:36 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak terjadinya bencana kekeringan El Nino pada Agustus-Oktober 2023 dan akan berlanjut hingga awal 2024.

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebut daerah yang paling parah terdampak El Nino adalah Pulau Sumatera bagian tengah hingga selatan, Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat.

Hal itu menurut dia terjadi lantaran daerah-daerah tersebut mengalami curah hujan yang sangat kecil.

Baca juga: BMKG: El Nino Bisa Tingkatkan Panen Garam dan Penangkapan Ikan

"Pulau Sumatera tengah hingga Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat daerah yang perlu diwaspadai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Kemudian sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil kecuali spot-spot yang memiliki topografis tinggi,” ujar Ardhasena dalam acara Focus Group Discussion Musim Kemarau di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Lebih lanjut Ardhasena mengatakan El Nino yang cukup parah di daerah-daerah tersebut akan membuat wilayah pertanian menjadi gagal panen.

Oleh karena itu, BMKG meminta kepada Kementerian Pertanian untuk melakukan upaya-upaya yang cepat mengingat Jawa Barat juga merupakan daerah yang memiliki banyak persawahan.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Mentan SYL Ajak Pemda dan Petani Sumut Tingkatkan Indeks Pertanaman

“Jawa Barat ini banyak sawah, kalau mereka terkena dampak El Nino yang cukup parah, maka harus melakukan langkah siaga, seperti mengelola air hujan, atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah,” kata dia.

Dia menambahkan, hingga saat ini sudah 63 persen wilayah di Indonesia yang mengalami musim kemarau. Adapun di antaranya adalah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara hingga Papua Selatan.

Baca juga: Imbas El Nino, Harga Gula Rafinisi Diprediksi Naik di Atas Rp 13.000 Per Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com