Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Perintahkan Jajarannya Turun Tangan Bantu Pemulihan Warga Puncak Papua Akibat Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 10/08/2023, 15:39 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajaran kerjanya segera turun tangan membantu pemulihan warga di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak, Papua Tengah dalam menghadapi krisis kesehatan, seperti diare akibat cuaca ekstrem.

Menurutnya, pemulihan harus dilakukan secara cepat dengan mengawal bantuan pangan serta mendorong masyarakat setempat untuk bercocok tanam.

"Saya minta semua turun tangan untuk pemulihan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dengan mendorong masyarakat setempat melakukan penanaman di pekarangan. Saya berharap, kita menyediakan bantuan benih umbi, hewan ternak, dan cairan penyubur tanaman," ujar Mentan SYL di Gedung Tanaman Pangan, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Tips Membuat Pupuk Organik Penyubur Tanaman dari Daun Kelor

Selain itu, ia juga meminta agar gugus tugas Kementerian Pertanian (Kementan) memantau jalannya pos komando (posko) bantuan di Puncak, Papua Tengah, serta perkembangan masyarakat dalam melewati masa sulit.

Sebagai informasi, Mentan SYL direncanakan akan meninjau kondisi Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

"Jadi perlu saya tegaskan bahwa kejadian di Puncak, Papua Tengah, bukan karena masalah kelaparan, tetapi penyakit dehidrasi dan diare," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan bahwa semua bantuan, baik pangan maupun bibit unggul langsung akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Baca juga: Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Salah satu bantuan yang akan direalisasikan adalah bibit umbi, polibag, dan cairan penyubur.

"Penanganan lanjutan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sudah diagendakan dengan membantu pengembangan komoditas ubi jalar, talas, dan kentang. Kami juga memberi bantuan polibag dan penyubur tanaman," imbuh Suwandi.

Sementara itu, untuk bantuan pangan langsung, Suwandi mengatakan, pihaknya sudah mengirim beras, biskuit, dan aneka pangan lain melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika sebagai penanggung jawab posko di Puncak, Papua Tengah.

"Realisasi bantuan yang dikirim ke Sekda Mimika sudah kami serahkan untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Kabupaten Puncak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com