Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 818 Miliar pada Semester I-2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Adira Finance membukukan laba bersih Rp 818 miliar pada semester I-2023. Angka tersebut tumbuh 24 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, perolehan laba bersih didorong oleh pendapatan yang juga meningkat menjadi Rp 4,5 triliun.

"Terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 10 persen year on year (yoy) menjadi Rp 4,5 triliun," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Cara dan Syarat Mengajukan Kredit Motor di Adira Finance

Ia menambahkan, Adira Finance mencatat pertumbuhan pembiayaan baru Rp 20,4 triliun pada kuartal II-2023.

Dengan demikian total piutang yang dikelola perusahaan termasuk pembiayaan bersama pada Juni 2023 mencapai Rp 50,9 triliun.

Jumlah tersebut tumbuh 24 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di samping itu, Adira Finance juga menyalurkan pembiayaan baru syariah Rp 4,3 triliun, atau tumbuh 42 persen secara tahunan.

Baca juga: Simak Cara dan Syarat Daftar Mudik Bareng Gratis Adira Finance 2023

Pembiayaan baru syariah mengambil porsi sekitar 21 persen dari total pembiayaan baru perusahaan.

Made mengungkapkan pada 2023, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh 14-20 persen.

Target tersebut dipasang dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5 persen.

Pertumbuhan juga didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, sektor pariwisata, dan kinerja ekspor yang kuat.

Baca juga: Jaga Pertumbuhan, Adira Finance Hati-hati Naikkan Bunga Kredit