Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Dibanjiri Produk Impor dari China

Kompas.com - 15/08/2023, 14:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih dibanjiri produk impor dari China. Hal ini sebagaimana ditunjukan dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait ekspor-impor RI periode Juli 2023.

Data BPS menunjukan, nilai impor RI mencapai 19,07 miliar dollar AS, dengan impor komoditas minyak dan gas (migas) sebesar 3,13 miliar dollar AS dan komoditas non migas sebesar 16,44 miliar dollar AS.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, China masih menjadi negara utama asal impor non migas Indonesia. Tercatat nilai impor produk non migas dari China mencapai 5,55 miliar dollar AS, atau setara 33,76 persen impor non migas Indonesia.

Besaran pangsa nilai impor tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 32,51 persen. Namun demikian, pangsa pasar impor dari China periode Juli 2023 lebih rendah dari periode Juli tahun lalu yang mencapai 35,17 persen.

Baca juga: Menkop Teten Usul Produk Impor yang Masuk RI Wajib Lewat Papua

"Tiongkok masih menjadi negara utama asal impor non migas Indonesia yang kontribusinya pada Juli 2023 33,76 persen," ujar dia, dalam konferensi pers, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Lebih lanjut Amalia menyebutkan, komoditas-komoditas utama yang diimpor dari China ialah mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya, kapal perahu dan struktur terapung, serta mesin peralatan mekanis dan bagiannya.

Nilai impor dari China sendiri jauh mengungguli negara mitra dagang utama Indonesia lainnya. Tercatat impor dari Jepang, yang merupakan importir kedua terbesar, hanya mencapai 1,42 miliar dollar AS, kemudian impor dari Korea Selatan sebesar 910.000 dollar AS.

Baca juga: Menkop: Tarif Bea Masuk Barang Impor Rendah, Produk UMKM Sulit Bersaing

Penyumbang defisit

Besarnya nilai impor dari China, menyebabkan neraca dagang Indonesia dengan negara tersebut kembali mencatat defisit. Pasalnya, nilai ekspor Tanah Air ke Negeri Tirai bambu masih lebih rendah.

BPS mencatat, nilai ekspor non migas Indonesia ke China mencapai 4,93 miliar dollar AS. Nilai ini meningkat 7,52 persen dibanding bulan sebelumnya, namun menyusut 1,97 persen dibanding Juli 2022.

Dengan nilai ekspor tersebut, neraca dagang Indonesia dan China mengalami defisit sebesar 621 juta dollar AS. Defisit ini lebih tinggi dari bulan Juni 2023 sebesar 269,5 juta dollar AS, namun lebih rendah dari Juli tahun lalu sebesar 914,1 juta dollar AS. Nilai defisit Indonesia dengan China menjadi yang paling dalam dibanding dengan mitra dagang lain.

Baca juga: Ekspor RI Kembali Anjlok, Ini Pemicunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com