Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Optimistis Penggunaan QRIS di Korsel dan China Tahun Depan

Kompas.com - 17/08/2023, 18:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) optimistis perluasan interkoneksi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) lintas negara bisa sampai China dan Korea Selatan pada tahun 2024.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Dicky Kartikoyono mengatakan, optimitis tersebut sejalan dengan langkah BI yang sudah beberapa kali membicarakan rencana itu dengan pihak Korea Selatan dan China.

Menurut dia, perluasan dari sistem pembayaran antarnegara harus dimulai dengan diplomasi kerja sama tingkat nasional.

“Sekarang lagi maju, kita sudah datang ke Korea, Korea juga ke sini, China juga seperti itu mungkin Pak Gubernur (BI) belum lama ini pulang dari Korea, pembicaraan-pembicaraan di forum-forum internasional terus dilakukan. Itu nanti biasanya keseluruhan paketnya disebut LCT, jadi ada investasi, perdagangan dan sistem pembayaran, nah ini dulu yang didiskusikan,” ujar Dicky saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

"Kami harap tahun depan, 2024 sudah ada yang lebih konkret karena proses dari diplomasinya tadi kerja sama internasional sudah mulai," sambung Dicky.

Baca juga: BI Bebaskan Tarif QRIS untuk Transaksi hingga Rp 100.000

Dalam kesempatan yang sama, Bank Indonesia (BI) juga tengah memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan memulai uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Singapura.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, uji coba ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antarnegara antara Bank Indonesia dan Monetary Authority of Singapore yang telah diinisiasi pada tahun lalu.

"Setelah berhasil mengimplementasikan bersama industri dengan Thailand dan Malaysia, mulai hari ini kita uji coba QRIS antar negara antara Indonesia dengan Singapura,” ujar Perry Warjiyo.

Baca juga: QRIS Cross Border, Potensi Pertumbuhan Baru UMKM


Lebih lanjut Perry mengatakan, uji coba ini akan melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Dia menilai, dengan konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura akan dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com