Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Teknologi AS Anjlok, Wall Street Ditutup Bervariasi

Kompas.com - 19/08/2023, 09:14 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (18/8/2023) waktu setempat. Pergerakan bursa saham AS pada hari Jumat tertekan oleh saham–saham teknologi yang turun signifikan.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 25,8 poin atau 0,07 persen pada level 34.500,66. S&P 500 melemah 0,01 persen di posisi 4.369,71, dan Nasdaq Komposit terkoreksi 0,2 persen pada posisi 13.290,78.

Saham Keysight Teknologi ambles hampir 14 persen, usai merilis laporan keuangan yang mengecewakan. Saham Deer dan Estee Lauder juga terjun masing–masing sekitar 5,3 persen dan 3,3 persen, setelah mengumumkan pendapatan mereka.

Baca juga: Ditopang Sentimen Peningkatan Produksi dan Lifting Migas, Simak Rekomendasi Saham PGAS

Sementara itu, saham-saham perusahaan teknologi besar, seperti Meta, Amazon, Microsoft, dan Alfabet melanjutkan penurunan dalam sepekan perdagangan.

Dow mengakhiri pekan ini dengan penurunan 2,2 persen, atau merupakan yang terburuk sejak Maret. Sementara itu, S&P 500 melemah 2,1 persen, dan mencatatkan penurunan minggu ketiga berturut-turut, rekor yang belum pernah terjadi sejak Februari 2023.

Sementara itu, Nasdaq turun sekitar 2,6 persen, yang merupakan penurunan berturut-turut selama pekan ketiga sejak Desember.

“Saya merasa pasar memikirkan kembali optimisme mereka dari bulan Juli, di mana kami memiliki narasi soft landing,” kata Michelle Cluver, ahli strategi portofolio senior di Global X ETFs.

Baca juga: Suku Bunga The Fed Tinggi, Saham dan Obligasi Masih Layak Dikoleksi?

“Sekarang masih melihat pertumbuhan ekonomi, tetapi ada tanda tanya yang muncul tentang seberapa besar tingkat suku bunga yang lebih tinggi yang harus ditempuh, sehingga narasi bulan ini adalah hasil dengan durasi yang lebih lama,” tambah Cluver.

Departemen Keuangan mencatatkan imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik ke level tertinggi sejak Oktober 2022. Pergerakan naik terjadi sehari setelah rilis risalah pertemuan Juli Federal Reserve, yang menyarankan kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat dilakukan karena kekhawatiran inflasi tetap ada.

Namun, imbal hasil turun dari posisi tertingginya pada hari Jumat, dengan tingkat pada Treasury 10-tahun sekitar 5 basis poin lebih rendah di 4,25 persen. Investor memiliki perkembangan penting pada pekan depan.

Termasuk, komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium tahunan Jackson Hole bank sentral. Para investor juga akan menantikan laporan pendapatan korporasi dari perusahaan pembuat chip, Nvidia pekan depan.

Baca juga: Divestasi Saham Vale Mundur, Jokowi Pastikan Tidak Ada Kendala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com