MRT Jakarta Alami Gangguan Teknis, "Headway" Antar Kereta Jadi Lebih Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - MRT Jakarta mengalami gangguan teknis operasional pada jalur Lebak Bulus-Haji Nawi yang menyebabkan perjalanan Ratangga terganggu.

Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, gangguan tersebut menyebabkan waktu antara (headway) MRT Jakarta menjadi 13 menit.

Adapun pada akhir pekan, headway MRT Jakarta pada kondisi normal sekitar 10 menit. Artinya, gangguan menyebabkan selang waktu keberangkatan antar kereta menjadi lebih lambat 3 menit.

Baca juga: Menhub Targetkan MRT Jakarta Jalur Timur-Barat Groundbreaking Agustus 2024

"Sehubungan dengan adanya gangguan teknis operasional pada jalur Lebak Bulus-Haji Nawi maka headway kereta saat ini menjadi 13 menit," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).

Dia menjelaskan, saat ini gangguan teknis tersebut sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait.

Dia mengimbau para penumpang MRT Jakarta agar dapat memantau pada media sosial MRT Jakarta untuk mengetahui perkembangan informasi lebih lanjut.

Baca juga: Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," tuturnya.

Gangguan operasional ini sempat dikeluhkan beberapa penumpang MRT Jakarta di media sosial Twitter lantaran kecepatan kereta menjadi lebih lambat.

"Hai, Kak. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Dapat diinformasikan untuk saat ini sedang terjadi gangguan operasional pada perjalanan Ratangga dan sedang dalam penanganan oleh tim terkait. Terima kasih," balas akun Twitter @mrtjakarta membalas keluhan-keluhan penumpang, Sabtu.

Baca juga: Kala Mal Blok M Plaza Bangkit dari Mati Suri, Usai Terkoneksi MRT...