Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Teknologi AS Anjlok, Wall Street Ditutup Bervariasi

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 25,8 poin atau 0,07 persen pada level 34.500,66. S&P 500 melemah 0,01 persen di posisi 4.369,71, dan Nasdaq Komposit terkoreksi 0,2 persen pada posisi 13.290,78.

Saham Keysight Teknologi ambles hampir 14 persen, usai merilis laporan keuangan yang mengecewakan. Saham Deer dan Estee Lauder juga terjun masing–masing sekitar 5,3 persen dan 3,3 persen, setelah mengumumkan pendapatan mereka.

Sementara itu, saham-saham perusahaan teknologi besar, seperti Meta, Amazon, Microsoft, dan Alfabet melanjutkan penurunan dalam sepekan perdagangan.

Dow mengakhiri pekan ini dengan penurunan 2,2 persen, atau merupakan yang terburuk sejak Maret. Sementara itu, S&P 500 melemah 2,1 persen, dan mencatatkan penurunan minggu ketiga berturut-turut, rekor yang belum pernah terjadi sejak Februari 2023.

Sementara itu, Nasdaq turun sekitar 2,6 persen, yang merupakan penurunan berturut-turut selama pekan ketiga sejak Desember.

“Saya merasa pasar memikirkan kembali optimisme mereka dari bulan Juli, di mana kami memiliki narasi soft landing,” kata Michelle Cluver, ahli strategi portofolio senior di Global X ETFs.

Departemen Keuangan mencatatkan imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik ke level tertinggi sejak Oktober 2022. Pergerakan naik terjadi sehari setelah rilis risalah pertemuan Juli Federal Reserve, yang menyarankan kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat dilakukan karena kekhawatiran inflasi tetap ada.

Namun, imbal hasil turun dari posisi tertingginya pada hari Jumat, dengan tingkat pada Treasury 10-tahun sekitar 5 basis poin lebih rendah di 4,25 persen. Investor memiliki perkembangan penting pada pekan depan.

Termasuk, komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium tahunan Jackson Hole bank sentral. Para investor juga akan menantikan laporan pendapatan korporasi dari perusahaan pembuat chip, Nvidia pekan depan.

https://money.kompas.com/read/2023/08/19/091457026/saham-teknologi-as-anjlok-wall-street-ditutup-bervariasi

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke