Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Beri Layanan Lebih Optimal, PéMad Resmikan Kantor Baru

Kompas.com - 19/08/2023, 16:55 WIB
Eirenopoios Timothy,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT PeMad International Transearch atau PéMad mengumumkan peresmian kantor barunya di Jl Kaliurang KM 10 RT/RW 04/22, Ngalangan, Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55581.

Acara peresmian itu dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari jajaran pembina, pengawas, dan Yayasan Suara Bhakti Yogyakarta yang menaungi PéMad sejak awal berdiri, beserta unit kerja Wisma Bahasa dan Community Development.

Peresmian kantor baru menjadi tonggak bersejarah bagi perusahaan yang sudah 25 tahun bergerak di bidang penerjemahan dan pelokalan tersebut.

Adapun peresmian kantor baru juga bertepatan dengan perayaan sewindu atau 8 tahun PéMad berstatus PKP. Melalui acara “Sewindu Melangkah Bersama PT PeMad International Transearch”, PéMad berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

Acara itu digelar sebagai syukuran serta ajang bersilaturahmi bersama atas keberhasilan PéMad. Perjalanannya yang telah ditempuh tidak mudah. PéMad mengalami jatuh bangun selama 8 tahun. Belum lagi harus melewati masa pandemi 2020 yang berat.

Kantor baru PéMad didesain dengan konsep modern yang memadukan kenyamanan, efisiensi, dan teknologi canggih. Dok. PéMad Kantor baru PéMad didesain dengan konsep modern yang memadukan kenyamanan, efisiensi, dan teknologi canggih.

Selain merayakan keberhasilan perusahaan, acara itu juga bertujuan untuk memotivasi seluruh personel agar terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.

Konsep modern

Kantor baru PéMad didesain dengan konsep modern yang memadukan kenyamanan, efisiensi, dan teknologi canggih. Ruang kantor yang luas dan nyaman mencerminkan semangat kolaborasi dan dedikasi tim PéMad dalam memberikan hasil terbaik bagi pelanggan.

Dengan lokasi yang mudah diakses, yakni hanya beberapa menit dari kampus Universitas Islam Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, kantor baru tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk berinteraksi secara langsung dengan tim PéMad.

Pendiri PéMad FX Mukarto mengatakan bahwa kantor baru tersebut menjadi landasan yang sangat penting bagi PéMad dalam berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kami sangat bersemangat dan bangga dengan pembukaan kantor baru ini. PéMad selalu berkomitmen untuk menghadirkan layanan penerjemahan yang berkualitas tinggi. Kantor baru ini menjadi landasan penting dalam memperkuat komitmen kami untuk menyambut masa depan dan menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi pelanggan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Pada kesempatan itu, Direktur PéMad Yuvita juga mengatakan hal yang sama. Ia memastikan bahwa PéMad terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Dengan (acara) sewindu ini, selama 8 tahun menjadi PT PeMad International Transearch, kami semakin terus bisa mengalir dan semakin luas cakupannya dalam segi layanan serta semakin maju," ujarnya.

Kantor baru tersebut, lanjutnya, merupakan bukti nyata komitmen PéMad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. PéMad akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Sebagai informasi, PéMad didirikan pada 1997 oleh Michael Sunu Agung Nugroho yang merupakan anggota Yayasan Suara Bhakti, di Yogyakarta. Sejak saat itu, PéMad telah berdedikasi membantu merek-merek terkemuka dunia untuk sukses dalam berbagai budaya, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

Pada 2015, PéMad resmi berbadan hukum perseroan terbatas dengan nama PT PeMad International Transearch. Pada 2018, PéMad menjadi pelopor ekosistem belajar bagi para penerjemah dengan mendirikan PéMad TTC (Translation Training Center/Pusat Pelatihan Penerjemahan).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com