Dukung Kemandirian Teknologi, INTI "Reborn" Rilis 7 Produk Digital

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mendukung kemandirian teknologi dalam negeri dengan memproduksi berbagai produk digital.

Ada tujuh produk digital yang dirilis. Produk bertajuk 'Seven Digital Genuine Products' hasil kolaborasi BUMN tersebut, putra-putri terbaik bangsa, dengan partner berskala global. Mulai dari riset, rancang bangun, arsitektur, pembuatan komponen, hingga pengembangan aplikasi.

"Kami berharap ini akan menjadi jalan terbentuknya kurva positif untuk keberlanjutan bisnis perusahaan, sekaligus berdampak pada perkembangan industri digital di taraf nasional, dalam sekian dekade mendatang," kata Direktur Utama PT INTI Edi Witjara, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Permintaan Melonjak, PT INTI Sudah Produksi 79.769 Set Top Box

Edi menambahkan, launching ini secara spesifik direalisasikan untuk mendukung program strategis INTI Reborn, sekaligus menjadi jalan untuk mendukung kemandirian teknologi dalam negeri.

INTI Reborn juga mendukung produk lokal yang andal serta membangun daya saing Indonesia di kancah global terutama dalam penguasaan teknologi untuk market lokal.

Ketujuh teknologi yang dirilis didominasi perangkat lunak atau aplikasi yang mempermudah sistem perkantoran.

Di antaranya, Beauty of Indonesia, INTICloud, I-Office, INTI-Key Security System, TKDN CCTV & Access, Smart Meter Gas dan Listrik.

"Tujuh produk digital yang dirilis hari ini, harapannya dapat menjadi pengungkit perkembangan industri domestik, terutama untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk digital asing," pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Komposisi Direksi PT INTI, Berikut Susunan Barunya

Kinerja PT INTI

Sebagai tambahan informasi, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT INTI) mencatatkan kinerja positif pada pertengahan kuartal I-2023.

Pada periode ini, PT INTI (Persero) meneruskan tren kurva positif yang diperoleh melalui perolehan Pendapatan Konsolidasi mencapai 120,94 persen jika dibandingkan dengan target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 serta Laba Kotor Induk yang tumbuh sekitar 74 perse. secara year on year.

Catatan kinerja pada awal tahun 2023 tak lepas dari rangkaian perbaikan yang telah dieksekusi pada periode sebelumnya.

Saat menutup tahun 2022, PT INTI berhasil membukukan pencapaian Pendapatan Konsolidasi tahun 2022 hingga 103 perse dari RKAP Revisi 2022.

Perolehan tersebut dibarengi dengan turunnya Beban Usaha hingga 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, hingga peningkatan Net Income sebelum Other Comprehensive Income (OCI) sebesar 13 persen dibanding dengan 2021.