Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Rentan terhadap Kemiskinan, OJK Fokus Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Kompas.com - 24/08/2023, 19:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, sebanyak 61,8 persen perempuan bekerja di sektor informal.

Hal tersebut, menurut OJK, membuat rata-rata pendapatan perempuan 25 persen lebih rendah daripada laki-laki sehingga rentan terhadap kemiskinan.

"Keberadaan perempuan di sektor ini (informal) meningkatkan kerentanan mereka terhadap kemiskinan karena kurangnya perlindungan sosial dan upah yang lebih rendah," kata Plt. Kepala Grup Komunikasi Publik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot dalam diskusi bertajuk Menggapai Kesetaraan Gender dalam Fintech secara daring, Kamis (24/8/2023).

Sekar mengatakan, peran perempuan sangat signifikan dalam pengelolaan keuangan baik individu atau keluarga.

Baca juga: OJK Sebut Inklusi Keuangan Kunci Kurangi Kemiskinan

Karenanya, kata dia, peningkatan literasi dan inklusi keuangan terhadap perempuan masih perlu mendapatkan perhatian.

"OJK terus mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan dari segi pengetahuan dan keterampilan, OJK juga telah menyusun strategi nasional Indonesia SMLKI tahun 2021-2025 yang mana telah ditetapkan 10 targeted segment dalam pengembangan literasi keuangan dan salah satunya adalah kepada perempuan," ujarnya.

Sekar mengatakan, beberapa program OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan perempuan di antaranya, learning management system edukasi keuangan yang dapat diakses melalui ojk.co.id.

Ia mengatakan, dalam laman resmi OJK terdapat buku saku keuangan mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.

"Selain itu juga OJK bekerja sama dengan kementerian/lembaga, kemudian salah satunya melalui kelompok usaha masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, Sekar mengatakan, OJK juga meningkatkan kesetaraan gender dalam internal kelembagaannya. Ia mengatakan, sebanyak 49 persen perempuan dalam kelembagaannya menduduki berbagai posisi pemimpin.

"Mulai dari anggota internasional, pimpinan satuan kerja, dan juga sebagai kepala OJK di daerah dan tentunya ini akan terus di tingkat pusat," ucap dia.

Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Perempuan Indonesia Lebih Tinggi daripada Laki-Laki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com