JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan, sebanyak 80 persen Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia dikelola perempuan.
"Saya mendapat masukan bahwa sebenarnya UMKM Indonesia itu dari 65 juta itu, 80 persennya adalah perempuan yang benar-benar menggerakkan ekonomi keluarga," kata Loto saat membuka Bazar UMKM untuk Indonesia 2023, di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Sejumlah UMKM Gulung Tikar karena Persaingan Harga di TikTok Shop, Terbanyak di Sektor Konveksi
Loto mengatakan, produk lokal yang dijual para pelaku UMKM sangat beragam dan memiliki keunikan.
Hal tersebut, kata dia, menjadi daya tarik bagi konsumen yang ingin memiliki produk yang khas.
"Jadi kelebihan produk UMKM dia adalah unik ya karena dia tidak terlalu masal produksi ya, sehingga banyak juga dari konsumen yang memang menghendaki produk-produk yang unik tersebut," ujarnya.
Baca juga: Project S TikTok Bisa Ancam UMKM RI, Menkominfo Bersiap Bentuk Satgas
Lebih lanjut, Loto mengatakan, Bazar UMKM untuk Indonesia 2023 akan digelar selama 27-30 Juli 2023 yang berlokasi di Lantai Basement Gedung Sarinah, Jakarta.
Adapun Bazar UMKM ini didukung oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Antam Tbk.
"Jadi kalau kita semuanya juga bahu membahu, bersama-sama bangga buatan Indonesia, mengonsumsi produk produk lokal khususnya produk usaha mikro, kecil, maka sebenarnya secara tidak langsung kita sudah ikut berkontribusi mendukung pertumbuhan perekonomian negara kita," ucap dia.
Baca juga: OJK Dorong Pembiayaan UMKM Lewat Securities Crowcfunding
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya