Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Dampak El Nino, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama Pangan dengan India

Kompas.com - 28/08/2023, 09:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ketersediaan pangan nasional untuk mengantisipasi kemarau panjang, terutama dari dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu di atas normal.

Salah satu upaya itu dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang bertemu Asosiasi Eksportir Besar India (The Rice Exporters Association CG/TREACG) untuk membahas kerja sama pangan secara business to business (B to B ). 

Pertemuan itu dilakukan di Jaipur, India pada Jumat (25/8/2023) di sela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers' Meeting/TIMM) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023.

Pada pertemuan itu, perwakilan dan delegasi eksportir beras India dipimpin Alok Bisaria. 

Sementara itu, Indonesia diwakili Zulkifli Hasan yang didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.

Baca juga: Mendag Zulhas: Forum B20 Jadi Sarana Dialog dan Kerja Sama Global

“Saya mendorong TREACG untuk terus meningkatkan kerja sama pangan dengan Indonesia,” ujarnya melansir kemendag.go.id, Senin (28/8/2023).

Mendag yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, kerja sama dapat dilakukan dengan melanjutkan komunikasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mempersiapkan akses pasar beras yang lebih luas dari India secara B2B. 

“Saya juga mendorong agar TREACG dapat terus berkoordinasi dengan pelaku usaha beras Indonesia,” ujarnya.

Dia juga meminta TREACG berdiskusi lebih intensif dengan pemerintah India, khususnya dalam kebijakan larangan ekspor beras non basmati.

“Saya menyambut baik pertemuan hari ini dan meminta pelaku usaha beras India untuk dapat meningkatkan lobi ke Pemerintah India terkait larangan ekspor beras nonbasmati,” ujarnya. 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan komitmen India sebagai salah satu sumber utama untuk ketahanan pangan dunia, khususnya beras.

Baca juga: Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Pastikan Tak Hambat Produk Uni Eropa Masuk ke Indonesia

Dalam pertemuan itu, Zulhas juga mengundang delegasi TREACG untuk menghadiri pertemuan ke-38 Trade Expo Indonesia. 

Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada 18-22 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com