Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deflasi Agustus 2023 Capai 0,02 Persen, Ini Pemicunya

Kompas.com - 01/09/2023, 09:55 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, angka deflasi secara bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,02 persen pada Agustus 2023. Sebagai catatan pada Juli 2023, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,21 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) tercatat sebesar 3,27 persen.

Adapun, inflasi yang terjadi secara tahun kalender atau periode Agustus 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,43 persen.

Baca juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Didominasi Pulau Jawa

Ilustrasi deflasi. SHUTTERSTOCK/HADAYEVA SVIATLANA Ilustrasi deflasi.

"Deflasi 2023 ini sejalan dengan kondisi tahun lalu yaitu Agustus 2022, dengan tingkat deflasi lebih rendah yakni 0,21 persen," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).

Ia menerangkan, penyumbang deflasi bulanan terbesar pada Agustus 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,25 persen dengan andil 0,07 persen.

"Komoditas yang menyumbang deflasi secara month to month terbesar di antaranya adalah daging ayam ras dengan andil deflasi sebesar 0,07 persen," imbuh dia.

Bawang merah juga turut mendorong deflasi dengan andil sebesar 0,05 persen. Komoditas lain seperti telur ayam ras juga mendorong deflasi 0,02 persen. 

Baca juga: BPS Hari Ini Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2023, Simak Proyeksi dari Ekonom

Di sisi lain, ikan segar, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan kacang panjang juga mendorong deflasi dengan andil 0,01 persen masing-masing.

Meskipun begitu, ada beberapa sektor seperti pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil inflasi secara bulanan. Komoditas tersebut mencakup beras, cabai merah, rokok kretek filter, cabai rawit dan rokok putih. 

Adapun, kelompok pendidikan juga mencatat inflasi 0,86 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com