Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, 251 Saham "Hijau"

Kompas.com - 01/09/2023, 17:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif pada Jumat (1/9/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berakhir pada level 6.977,65 atau naik 0,35 persen (24,39 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.953,26.

Sementara itu, terdapat 251 saham yang hijau, 275 saham merah dan 225 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,89 triliun dengan volume 17,27 miliar saham.

Baca juga: BRI Bakal Lakukan Aksi Korporasi, Lepas Saham BSI?

Top gainers yang menopang IHSG yang mendorong IHSG yaitu, Medco Energy (MEDC) yang naik 20,56 persen pada level Rp 1.290 per saham. Kemudian Barito Pacific (BRPT) yang menguat 12,15 persen pada posisi Rp 1.200 per saham. Selanjutnya, AKR Corporindo (AKRA) yang ditutup pada level Rp 1.495 per saham atau menguat 6,7 persen.

Top losers yakni, Dharma Polimetal (DRMA) di level Rp 1.360 per saham atau ambles 7,4 persen. Astra Otoparts (AUTO) pada level Rp 3.040 atau melemah 5 persen. Kemudian, Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) turun 2,6 persen ke level Rp 730 per saham.

Sedangkan bursa Asia ditutup menguat dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,43 persen (13,37 poin) pada 3.133,25 dan Nikkei bertambah 0,28 persen (91, 29 poin) di level Rp 32.710,6.

Baca juga: Jokowi Minta MIND ID Kuasai 51 Persen Saham Vale

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE sebesar 0,54 persen (40,39 poin) pada level 7.479,55, sementara itu GDAXI menguat 20,25 poin (0,13 persen) pada posisi 15.967,33.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 15.56 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.242 per dollar AS atau turun 12 poin (0,08 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.256 per dollar AS.

Adapun kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Jisdor (1/9/2023) sebesar Rp 15.252 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan kurs Kamis (31/8/2023) pada posisi Rp 15.237 per dollar AS.

Baca juga: Divestasi Saham Vale, MIND ID Minta Perjanjian Khusus Diubah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com