Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Asia Tenggara Kawasan Paling Menarik untuk Investasi Asing

Kompas.com - 01/09/2023, 16:46 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menarik bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya.

Hal ini terefleksikan dari besarnya porsi penanaman modal asing langsung atau FDI di negara-negara ASEAN yang mencapai 17 persen dari FDI global.

"ASEAN juga jadi kawasan paling menarik bagi foreign direct investment di tahun 2022," kata Jokowi saat membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Kata Jokowi soal Gangguan yang Dialami LRT Jabodebek

Besarnya minat investasi di kawasan Asia Tenggara tidak terlepas dari kinerja perekonomian negara-negara ASEAN yang positif. Di tengah ketidakpastian global berkepanjangan, pertumbuhan ekonomi ASEAN diproyeksi mencapai 4,5 persen pada 2024.

"ASEAN telah membuktikan diri sebagai kawasan yang damai sebagai kawasan yang stabil sebagai kawasan yang tumbuh sejahtera," tutur Jokowi.

Selain itu, ASEAN memiliki daya tarik lain, yakni momentum bonus demografi. Jokowi bilang, ASEAN akan memiliki angkatan kerja ketiga terbesar di dunia.

"Nantinya 65 persen populasi berpotensi menjadi kelas menengah di tahun 2030," katanya.

Baca juga: Redam Inflasi, Jokowi: Jangan Ego Daerah Dikedepankan

Namun demikian, Jokowi menilai, ASEAN tidak bisa berdiam diri saja untuk memaksimalkan potensi-potensi tersebut. Pasalnya, kondisi perekonomian global saat ini masih tidak baik-baik saja.

Oleh karenanya, ASEAN disebut perlu memperkuat kolaborasi dengan strategi yang taktis. Harapannya, gelaran ASEAN Business and Investment Summit 2023 dapat mengakomodir hal tersebut.

"Butuh kolaborasi yang semakin solid tidak bisa sendiri-sendiri butuh kolaborasi yang solid baik antar negara antar para pengusaha dan antar masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Soroti Kenaikan Harga Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com