Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Sensasi Menaiki LRT Jabodebek

Kompas.com - 01/09/2023, 16:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek memasuki hari kelima beroperasi secara komersil, sejak diresmikan pada Senin (28/8/2023).

Meski sempat mengalami gangguan, masih banyak masyarakat yang antusias menjajal LRT Jabodebek ini.

Hal ini berdasarkan pantauan Kompas.com selama menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya dan kembali ke Stasiun Dukuh Atas pada siang ini, Jumat (1/9/2023).

Kondisi Operasional LRT Jabodebek di Hari Kelima

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini 2 Stasiun LRT Jabodebek yang Terhubung dengan Stasiun KRL

Untuk rute LRT Jabodebek Dukuh Atas-Jatimulya, terpantau tidak terlalu ramai. Dalam satu gerbong masih tersisa kursi kosong dan tidak ada penumpang yang berdiri.

Berbeda dengan kondisi kereta LRT Jabodebek rute Jatimulya-Dukuh Atas yang hampir semua kursinya terisi penuh. Jumlah penumpang bertambah padat saat kereta berhenti di Stasiun Cikunir 1, hampir semua gerbong didapati penumpang yang berdiri.

Bahkan beberapa penumpang bergerombol di depan pintu kemudi kereta karena penasaran dengan kecanggihan LRT Jabodebek yang bisa dioperasikan tanpa masinis. Beberapa di antara penumpang tersebut mengambil gambar atau video ke arah meja kemudi.

Petugas kereta (train attendant) yang berseragam putih-hitam terlihat mondar-mandir mengecek keadaan kereta, sambil sesekali menanggapi pertanyaan penumpang dan berfoto dengan penumpang yang meminta foto bersama.

Waktu tempuh yang Kompas.com jalani dari Dukuh Atas ke Jati Mulya sekitar 50 menit pada pukul 10.42-11.32 WIB. Sementara waktu tempuh dari Jati Mulya ke Dukuh Atas sekitar 56 menit pada pukul 11.40-12.36 WIB.

Pada rute Dukuh Atas-Jati Mulya dan sebaliknya, LRT Jabodebek melewati 14 stasiun dimana hanya di Stasiun Halim saja yang tidak dioperasikan untuk naik dan turun penumpang.

Meski begitu, pintu kereta tetap terbuka otomatis di Stasiun Halim. Namun pada pintu peron stasiun terdapat garis kuning yang menandakan penumpang di dalam kereta tidak boleh turun. Petugas kereta juga berjaga untuk memastikan tidak ada penumpang yang turun di stasiun ini.

Kemudian mengenai masalah kereta yang saat mengerem terasa kasar, terkadang masih dirasakan ketika kereta berhenti di beberapa stasiun tapi tidak sampai membuat penumpang yang sedang berdiri akan terjatuh.

Hal ini sedikit berbeda dengan ketika Kompas.com mengikuti rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan LRT Jabodebek pada Senin lalu. Saat kereta mengerem di setiap stasiun terasa kasar, bahkan Kompas.com yang saat itu di posisi berdiri hampir terjatuh.

Kemudian untuk sistem pada buka-tutup pintu juga berjalan dengan baik dan pintu kereta tepat terbuka di depan pintu peron stasiun.

Baca juga: Kata Jokowi soal Gangguan yang Dialami LRT Jabodebek

Tanggapan Masyarakat

Seperti diketahui, selama LRT Jabodebek beroperasi sempat terjadi beberapa gangguan seperti aliran listrik mati, sehingga lampu dan pendingin ruangan di kereta tidak berfungsi sampai pintu kereta yang tidak bisa menutup dan terbuka otomatis.

Namun gangguan-gangguan operasional ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menjajal kereta api tanpa masinis ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com