Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Sensasi Menaiki LRT Jabodebek

Kompas.com - 01/09/2023, 16:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Seorang penumpang asal Kalimantan, Katarinawati dan anaknya, Amala, memutuskan untuk menjajal LRT Jabodebek di sela-sela waktu liburnya. Keduanya melakukan perjalanan dari Dukuh Atas ke Pancoran lalu kembali ke Dukuh Atas

Katarina mengatakan, dia tertarik mencoba naik LRT Jabodebek karena tarifnya masih promo, yaitu Rp 5.000.

"Iya (tertarik karena tarif promo), kebetulan saya kan dari Kalimantan ke Jakarta lagi cuti sekalian suami kan lagi ngantor. Makanya ini kan lagi promo ya, baru launching, makanya pengen untuk mencoba," ucap Katarina saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Jumat.

Katarina bilang, dia bukan penumpang rutin LRT Jabodebek, sehingga tidak bisa berkomentar mengenai gangguan pada LRT Jabodebek yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Yang jelas, kata Katarina, gangguan pada operasional LRT Jabodebek ini dapat dimaklumi menginat moda transportasi ini baru diluncurkan di Indonesia.

"Mungkin karena pertama kali launching jadi bermasalah. Ini kan pakai teknologi ya mungkin ada gangguan-gangguan kaya gitu. Mudah-mudahan saja dengan ada gangguan ini mungkin untuk segera jadi evaluasi, gimana sih kekurangannya sampai kemarin bisa ada gangguan," jelasnya.

Hal yang mirip juga diungkapkan oleh Rahel yang pada hari ini menaiki LRT Jabodebek dari Jati Mulya ke Dukuh Atas.

"Menyenangkan lah. Nyaman, sangat nyaman. Tadi saya lihat (keretanya) enggak ada masinisnya ya, perasaan sih ya biasa saja sih. Enggak ada rasa takut," ujar Rahel di tempat yang sama.

Rahel menyebut, LRT Jabodebek bukan transportasi umum yang dia gunakan sehari-hari, sehingga tidak mempermasalahkan gangguan yang sempat terjadi pada transportasi ini.

"Enggak, saya enggak takut. Saya percaya (LRT Jabodebek aman)," kata dia.

Baca juga: Soal LRT Jabodebek Bermasalah, Erick Thohir: Ada Masa Penyesuaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com