Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup "Climate Tech" TruClimate Bantu Pelaku Bisnis Susun Laporan Pengurangan Emisi

Kompas.com - 02/09/2023, 09:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup "climate tech" TruClimate menawarkan solusi bagi pelaku usaha dan enterprise untuk pelaporan dan pengurangan emisi, terutama dalam rangka memenuhi target engurangan emisi karbon sebesar 32 persen pada 2030 dan penerapan Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

Debby Reynata, Co-Founder dan CEO TruClimate mengatakan, startupnya membantu para pelaku bisnis untuk bertransisi ke pengurangan emisi.

Pertama, TruClimate membantu menghitung dan memonitor emisi melalui TruCount. Kedua, setelah mendapatkan data tersebut, pelaku bisnis pun bisa berpartisipasi dalam proyek karbon melalui TruCarbon, yang akan mempercepat transisi perusahaan ke Net Zero Emissions.

"Perpaduan solusi inilah yang membuat TruClimate mitra komprehensif bagi semua pelaku bisnis yang ingin berkontribusi memperbaiki perubahan iklim,” kata Debby melalui keterangan pers, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Program Day Zero VC Antler, Antar Startup Pemula Naik Level dari Hari Ke Nol Kerja

Dalam perkembangannya, TruClimate yang mendapatkan pendanaan dan bimbingan dari venture capital Antler melalui program "Day Zero", sejak pertama berdiri pada Desember 2022 oleh Debby dan co-founder Jeffrey Dharmawan.

Program "Day Zero" Antler mendukung perjalanan founder sejak tahap awal, mulai dari mempertemukan para founder dengan co-founder potensial, memberikan pendanaan pre-seed, menghadirkan mentor berupa entrepreneur berpengalaman, hingga membuka akses ke jaringan kemitraan dan penasehat global.

Pada akhir program "Day Zero" Antler itu, TruClimate berhasil mendapatkan pendanaan awal sebesar 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,5 miliar).

Baca juga: Perusahaan Crowdfunding LandX Rebranding Jadi ICX, Siap Bantu Pendanaan Startup Indonesia

Semenjak program "Day Zero" tersebut, saat ini TruClimate telah mendapatkan 15 klien, sebagai mitra pengurangan emisi karbon. Beberapa kliennya seperti dari Kementerian hingga perusahaan terbuka.

Sebagai informasi tambahan, sejak berdiri pada tahun 2018, Antler telah berinvestasi kepada lebih dari 800 startup di seluruh dunia, yang telah menghasilkan lebih dari 6.000 lapangan kerja baru dan berkontribusi lebih dari 242 juta dollar AS pada PDB tahunan.

Saat ini, Antler beroperasi di lebih dari 25 kota yang tersebar di enam benua, yakni Austin, New York, London, Berlin, Stockholm, Bangalore, Jakarta, Singapura, Seoul, Tokyo, dan Sydney.

Baca juga: Pertamina NRE dan MDI Ventures Buka Peluang Pendanaan Startup Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com