Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program "Day Zero" VC Antler, Antar "Startup" Pemula Naik Level dari Hari Ke Nol Kerja

Kompas.com - 23/08/2023, 11:18 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Venture Capital (VC) global tahap awal, Antler, mengadopsi pendekatan 'Day Zero' dalam berinvestasi. Berbeda dengan VC lain yang mendanai startup yang sudah mapan, Antler justu berinvestasi kepada para founder startup sejak awal perjalanan mereka, bahkan sejak hari ke nol.

Program ini akan mendampingi startup pemula mengakses permodalan, sumber daya manusia (co-founder), ide bisnis yang belum berkembang hingga mentoring.

Hal ini lantaran membangun startup tidaklah mudah dan dibutuhkan kolaborasi dengan tim founder yang solid. Akan tetapi, ada kesulitan tersendiri ketika mencari co-founder yang sama visi jangka panjangnya.

Di sisi lain, makin banyak generasi muda bercita-cita jadi enterpreneur lantaran jalur karir konvensional sebagai karyawan yang dulu dipandang sebagai pilihan lebih aman, kini sering menimbulkan ketidakpastian.

Tak heran jika merujuk data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022, sebanyak 73 persen anak muda di Indonesia lebih berminat menjadi entrepreneur.

Baca juga: Kita Boleh Bangga, Jumlah Startup Indonesia Posisi Ke-6 Dunia...

Antarkan startup pemula naik level

Partner Antler, Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan, pihaknya Indonesia sebagai ladang yang menjanjikan untuk melahirkan banyak founder startup tangguh yang mampu menghadapi tantangan di dalam negeri.

Tantangan itu seperti perkembangan infrastruktur, perubahan regulasi, pergeseran perilaku konsumen yang dinamis, serta digitalisasi di berbagai sektor industri.

“Talenta lokal Indonesia bisa dibilang sangat membanggakan. Namun demikian, para founder ini masih membutuhkan bimbingan lebih jauh, dan mereka membutuhkan tim seperti Antler, yang mempunyai pemahaman kuat di lanskap pengembangan bisnis Indonesia," kata Agung melalui keterangan pers, Rabu (23/82023).

Oleh sebab itu, melalui pendekatan investasi ‘Day Zero’, Antler ingin mengantarkan startup pemula untuk naik level dari 0 ke 1, dan seterusnya.

"Pembinaan ini sangat penting terutama karena ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang,” lanjut Agung.

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Startup Lakukan M&A atau IPO

Buka pendaftaran baru Oktober 2023

Untuk itu, Antler membuka pendaftaran baru startup pemula pada Oktober 2023. Partisipan terpilih akan menjalani program intensif selama 10 minggu, untuk mendalami proses pengembangan bisnis yang optimal.

Tahun ini, Antler berencana berinvestasi ke 30 startup di Indonesia.

Sektor yang dikhususkan sektor teknologi kesehatan (health-tech), teknologi pendidikan (edutech), brand Direct to Consumer (D2C), teknologi finansial (fintech), software-as-a-service (SaaS), serta startup yang bergerak di upaya pemberdayaan UKM dan keberlanjutan lingkungan.

Agung menambahkan, founder startup di Indonesia memiliki semangat nasionalisme tinggi, komitmen kuat untuk menciptakan dampak sosial untuk negeri. Misalnya saja, salah satu unicorn Indonesia terbaru, eFishery.

Halaman:


Terkini Lainnya

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com