Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Food Estate dan KSPP, Kementan Usulkan Anggaran Rp 2,56 Triliun

Kompas.com - 04/09/2023, 12:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang Pertanian Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 2,56 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan Food Estate dan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).

"Usulan yang sudah masuk Rp 2,56 triliun meliputi Rp 2,48 triliun dari Pemerintah Daerah, usulannya Food Estate Rp 421,61 miliar kemudian KSPP Rp 2,06 triuliun, kemudian yang melalui Banggar DPR RI Rp 80,4 miliar," kata Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Eselon I Kementan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Kasdi mengatakan, usulan anggaran DAK Fisik Rp 2,56 triliun secara rinci akan digunakan untuk Food Estate di 6 provinsi dan 50 kabupaten, dan KSPP di 29 provinsi, dan 149 kabupaten/kota.

Baca juga: Beri Contoh Demplot di Sumut, Jubir Luhut Jelaskan Perkembangan Proyek Food Estate

Selain itu, Kementan mengusulkan DAK non fisik sebesar Rp 309,9 miliar yang digunakan untuk Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di 234 kabupaten/kota, Layanan penyuluhan Petani di 149 kabupaten/kota, dan Biaya Operasional Puskeswan di 150 kabupaten/kota.

"P2L itu seperti oengadaan sarana perbenihan, Demplot, Pertanaman, Kegiatan Pascapanen, Operasional P2L, layanan penyuluhan Pertanian seperti penguatan balai penyuluh pertanian, dan sekolah lapang tematik, kemudian biaya operasiinal puskeswan seperti obat hewan, surveilans, dan lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Kasdi mengatakan, Kementan mengajukan pagu anggaran Tahun 2024 sebesar Rp 14,66 trilun.

Anggaran tersebut, kata dia, akan digunakan untuk empat program yaitu Ketersediaan Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas Rp 8,4 triliun, Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Rp 1,3 triliun, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Rp 606,7 miliar, dan dukungan manajemen Rp 4,2 triliun.

Baca juga: Food Estate Disebut Kejahatan Lingkungan, Ini Kata Mentan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com