Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Pangan Minta Tambahan Anggaran Rp 841 Miliar, Ini Rinciannya

Kompas.com - 05/09/2023, 06:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional ( Bapanas ) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 841,1 miliar ke Komisi IV DPR RI untuk pagu tahun 2024 mendatang.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, secara garis besar anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp 801,1 miliar dan program dukungan manajemen Rp 40 miliar.

"Kami ingin menyampaikan kembali usulan anggaran tambahan Badan Pangan Nasional tahun 2024, kami mohon dukungan politik anggaran dari Komisi IV agar usulan tersebut dapat disetujui. Anggaran tambahan yang kami Usulkan Rp 841,1 miliar," ujar Arief dalam Rapat Dengae Pendapat bersama Komisi IV, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Harga Gula Internasional Naik, Badan Pangan Nasional Mulai Lakukan Antisipasi

Secara lebih rinci, Arief memaparkan tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan sebesar Rp 282,2 miliar, pengendalian kerawanan pangan dan pemantapan kewaspadaan pangan dan gizi Rp245,23 miliar.

Kemudian untuk program pemantapan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan dialokasikan sebesar Rp 273,86 miliar.

Sedangkan untuk program dukungan manajemen, terdiri dari program dukungan manajemen dan teknis lainnya Rp31,99 miliar, gaji dan operasional perkantoran Rp 7,98 miliar.

Sehingga total usulan anggaran Bapanas untuk tahun 2024 mendatang sebesar Rp 1,28 triliun.

"Usulan tersebut sudah kami sampaikan secara tertulis kepada Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas," pungkasnya.

Baca juga: Ini Saran Bapanas untuk Program Food Estate agar Lebih Efektif


Untuk diketahui, pagu indikatif Bapanas untuk tahun 2024 sebelumnya hanya sebesar Rp 441,61 miliar.

Dengan rincian, untuk program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp 327,8 miliar, terdiri dari pemantapan dan ketersediaan stabilisasi patokan dan harga pangan (Deputi 1) sebesar Rp 139,1 miliar, pengendalian kerawanan pangan dan pemantapan kewaspadaan pangan dan gizi (Deputi 2) sebesar Rp 86,8 miliar.

Kemudian untuk pemantapan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan (Deputi 3) Rp 101,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com