Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamapersada Nusantara Komitmen Tanam Mangrove demi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Kaltim

Kompas.com - 05/09/2023, 19:59 WIB
Aprillia Ika

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) berkomitmen melakukan penanam mangrove untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pada Selasa (5/9/2023) PAMA melakukan aksi penanaman pohon bakau (mangrove) di Kawasan Wisata Pantai Lamaru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) PAMA.

Penanaman mangrove PAMA secara seremonial dilakukan dengan menanam 300 bibit pohon mangrove bersama jajaran Polairud Polda Kalimantan Timur.

External Relation Department Head PAMA Gunawan Setiadi mengatakan, penanaman 300 mangrove tersebut hanyalah langkah awal.

Sebab ke depan PAMA berencana mengeksplorasi kawasan hutan mangrove untuk dikelola menjadi kawasan wisata mangrove. Hal itu dilakukan di area Kalimantan Timur, salah satu provinsi dengan area operasional PAMA terbanyak.

"Sebagaimana diketahui, perusahaan kita bergerak dalam bidang kontraktor batu bara yang masih menggunakan bahan bakar fosil, maka penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya kami untuk menekan emisi gas rumah kaca," kata Gunawan, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Strategi Pamapersada Jaga Keselamatan Kerja di Area Pertambangan

Seputar CSR PAMA

CSR Department Head PAMA Maidi Irvan menambahkan, penanaman pohon mangrove tersebut merupakan salah satu komitmen PAMA dalam menjaga kelestarian alam sambil terus berupaya melakukan transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

"Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen kita terhadap kelestarian lingkungan. Jadi kita sama-sama berupaya mengurangi emisi yang dihasilkan dengan melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap lingkungan, baik itu melalui revitalisasi hutan, merawat hutan dan melakukan reengineering terhadap alat-alat yang ada di wilayah operasi PAMA," kata Maidi.

Tidak hanya sektor lingkungan, CSR PAMA juga meliputi sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kesemuanya mengadopsi konsep Triple Bottom Line, yakni people, planet dan profit yang mengusung kesetaraan dan keadilan bagi semua masyarakat lingkungan operasional PAMA.

Baca juga: Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Tanam 55.000 Bibit Mangrove di Asemrowo, Surabaya

Dalam sektor ekonomi, PAMA Site KIDE yang berada di Kabupaten Paser fokus pada pengembangan UMKM, dengan melakukan pelatihan, pendampingan hingga akses pasar dan permodalan. Dimana per Agustus 2023 ini, tercatat sebanyak 72 UMKM yang berada dibawah binaan PAMA.

"Kesemua UMKM tersesebut telah kita dampingi dan telah berhasil mendapatkan sertifikat P-IRT, sertifikasi izin edar BPOM dan sertifikasi halal," kata Maidi.

Sementara di sektor pendidikan, PAMA fokus pada peningkatan keterampilan guru. Tercatat dalam 3 tahun terakhir, PAMA Site KIDE telah melaksanakan seminar guru yang dihadiri oleh 600 perwakilan dari seluruh wilayah di kabupaten Paser.

Baca juga: Apa Itu CSR: Pengertian, Model, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Selain itu, PAMA Site KIDE juga memiliki program Gerakan Orang Tua Asuh yang memberikan beasiswa bagi siswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

"Pada program tersebut, kami mencari peserta di areal wilayah operasi PAMA untuk kemudian kita beri beasiswa agar ke depan mampu bersaing dengan anak-anak di kota besar seperti di Jakarta," tambah Maidi.

Adapun pada sektor Kesehatan, PAMA Site KIDE berfokus pada pembinaan Posyandu dan pengentasan stunting. Dimana pada tahun 2023, CSR PAMA dipercaya oleh pemerintah daerah Kabupaten Paser untuk menjadi bapak asuh 10 balita yang mengalami stunting, dan ditargetkan akan bertambah menjadi 15 anak asuh pada 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com