Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Keuangan buat Mahasiswa Baru yang Harus Kos

Kompas.com - 08/09/2023, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian anak muda, pengalaman kos pertama kali saat kuliah adalah saat yang mengasyikan.

Namun di sisi lain, menjadi anak kos sekaligus mahasiswa dapat juga menimbulkan ketakutan.

Pasalnya pada saat itu juga mereka harus mulai dapat mengatur keuangan mereka secara mandiri.

Apalagi, anak kos dituntut untuk dapat berhemat dan kreatif dalam mengatur keuangannya.

Berikut ini adalah adalah lima tips yang dapat dilakukan oleh mahasiswa baru yang tinggal di kos atau asrama, dikutip dari Forbes

1. Cari Pekerjaan Sampingan

Memiliki pekerjaan sampingan selama kuliah akan membantu kondisi keuangan mahasiswa.

Mahasiswa dapat menggunakan upah pekerjaan sampingan tersebut untuk menutup biaya hidup atau membeli buku pelajaran perguruan tinggi, perlengkapan sekolah, dan barang lain yang digunakan dalam perkuliahan.

Pendidik kekayaan Jordan Mangaliman dari Goldline Financial Services mengatakan, mahasiswa harus mencari pekerjaan di kampus yang sesuai dengan jadwal kuliahnya.

Selain memberikan uang ekstra, pekerjaan paruh waktu juga akan memberikan pengelaman dan ketrampilan organisasi yang dibutuhkan di karier.

Baca juga: 5 Tips Keuangan agar Terhindar dari Investasi Bodong

2. Buat dan Gunakan Anggaran Bulanan

Chief Lending Officer di Mission Lane menyampaikan, tahun pertama kuliah adalah waktu yang tepat untuk mulai belajar cara mengelola keuangan secara efektif.

Hal tersebut termasuk memahami situasi keuangan mahasiswa dan membuat anggatan atau rencana pengeluaran berdasarkan angka dan fakta nyata.

Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi anggaran keuangan secara gratis untuk mencatat keluar masuknya uang.

Selain itu spreadsheet Excel juga dapat digunakan untuk melacak pendapatan dan pengeluaran mahasiswa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com