Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Kompas.com - 10/09/2023, 20:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah rampung pada Desember 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Waduk Gajah Mungkur telah beroperasi sejak tahun 1982 dan membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa, yaitu sungai Bengawan Solo.

"Waduk Gajah Mungkur memiliki fungsi sebagai pengendali banjir sebanyak 4.000 m3 per detik, mengairi irigasi sawah seluas 30.000 hektar, penyediaan air baku 600 liter per detik dan sebagai penghasil tenaga listrik 12,4 megawatt (MW)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Pembangunan Akses Tol ke Stasiun Kereta Cepat Digarap PUPR

Dengan luas daerah genangan lebih dari 8.800 hektar, Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Namun, saat ini tengah dilakukan penataan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kuswara mengatakan, penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pariwisata di Waduk Gajah Mungkur.

Lantaran, Waduk Gajah Mungkur memiliki potensi bentang alam yang luar biasa dan dapat dikembangkan menjadi kota wisata (lake view eco-tourism town).

"Sehingga, dengan penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR diharapkan akan membawa dampak yang begitu besar bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri. Seperti pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan menjadi kebanggaan daerah," jelasnya.

Skenario pengembangan Kawasan Waduk Gajah Mungkur terbagi menjadi 3 zona. Zona 1 seluas 10 hektar merupakan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur, dan pusat rekreasi anak dan remaja.

Baca juga: Apa Bedanya Bendungan, Bendung, Dam, Embung, dan Waduk?

Zona 2 seluas 75 hektar merupakan area perluasan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur dan Lakefront Tourism. Sementara, Zona 3 seluas 162 hektar merupakan area pengembangan Bukit Joglo & Watu Cenik Adventure & View.

"Penataan kawasan Waduk Gajah Mungkur Zona 1 Tahap 1 dilaksanakan sejak September 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2023. Saat ini progres fisiknya telah mencapai 47 persen dengan jumlah anggaran yang dialokasikan bersumber dari APBN sebesar Rp 22,8 miliar." papar Kurawa,

Adapun lingkup pekerjaan proyek ini meliputi persiapan, land development, pekerjaan sub zona teras pantai dan promenade, main road, sub zona gerbang, sub zona plaza entrance, sub zona tematik garden, mekanikal dan elektrikal.

Setelah konstruksinya rampung, Waduk Gajah Mungkur yang rencananya diresmikan pada Desember 2023, bakal dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara Siap Dibangun di Waduk Cirata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com