Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Persen Peserta Prakerja Perempuan Tertarik Ikut Pelatihan Teknisi AC hingga Programer

Kompas.com - 13/09/2023, 21:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyebutkan, 53 persen peserta Prakerja dari kaum perempuan sangat tertarik dengan pelatihan yang kerap dikerjakan oleh laki-laki. Sebagai contoh, teknisi AC.

"53 persen peserta at least dari pelatihan-pelatihan sebelahan kanan itu (slide) itu ternyata diikuti oleh perempuan. Pelatihan seperti apa itu? ini pelatihan yang asosiasinya adalah laki-laki pesertanya," tuturnya dalam Diskusi Publik: Prakerja dan Perempuan Indonesia, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

"Yang pertama adalah membersihkan dan memasang AC. Kita tahu di beberapa platform, ketika AC itu dibersihkan secara reguler itu kita kemudian akan memanggil tukang. Jangan kaget kalau yang datang perempuan. Karena sekali lagi Prakerja menyediakan pelatihan tersebut untuk teknisi AC," lanjut dia.

Baca juga: Perempuan Rentan terhadap Kemiskinan, OJK Fokus Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Pelatihan kedua adalah mekanik sepeda motor. Kata Denni, perempuan sangat menyukai pelatihan ini agar bisa memperbaiki kendaraan sendiri tanpa harus ke bengkel.

"Itu juga jangan kaget kalau perempuan bisa men-servis sepeda motornya sendiri. Terutama untuk daerah-daerah jauh, bagi ibu-ibu yang menggunakan kendaraan roda dua untuk bekerja mungkin lebih bisa melakukan perawatan motornya sendiri," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Sebut 17 Juta Orang Sudah Dapat Pelatihan Program Kartu Prakerja

Selanjutnya pelatihan yang berkaitan dengan teknologi informasi atau IT, terutama soal data. Menurut Denni, ini paling banyak diikuti oleh peserta perempuan.

"Dalam hal ini adalah penguasaan SQL. Kita tahu bahwa data itu menjadi oil di dunia sekarang. Perempuan kemudian banyak yang mengambil pelatihan data analyst," kata dia.

Kemudian, pemograman mikrokontroler dan android untuk aplikasi. "Ini juga asosiasinya adalah laki-laki, tetapi ternyata perempuan banyak mengambil pelatihan ini di Prakerja. Termasuk di sini adalah perakitan dan perbaikan komputer untuk teknisi komputer," ucap Denni.

Baca juga: Dari 65 Juta UMKM RI, 80 Persen Dikelola Perempuan


Lebih lanjut, Denni menyebut, total kepesertaan Kartu Prakerja hingga kini mencapai 17 juta lebih, 51 persennya di antaranya adalah kaum perempuan.

"Jumlah peserta Prakerja itu ada 17 juta lebih, perempuan itu sekitar 51 persen atau equivalent 8,8 juta orang penerima program Kartu Prakerja," sebutnya.

Rata-rata profil peserta perempuan yang mengikuti Prakerja ini belum pernah mengikuti pelatihan, disusul pengangguran, dan sedikit yang merupakan kepala keluarga.

"Angka ini sangat menakjubkan, kalau kita melihat lebih detil lagi, 4 persen diantaranya kepala keluarga. Yang kedua adalah yang menganggur sebelum mengikuti program Kartu Prakerja 77 persen, 88 persen belum pernah mengikuti vokasi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com