JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Jumat (15/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (14/9/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.959,33 atau naik 23,8 persen (0,34 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang lanjut menguat usai berhasil mempertahankan support 6.900. Ini berarti, dalam separuh bulan September 2023, IHSG hanya mengalami koreksi sehat.
Dia bilang, ini pergerakan yang sesuai dengan siklus tahunan IHSG, dimana bulan September hanyalah bulan pelemahan sesaat dan terbatas. William mengungkapkan, di bulan ini investor bisa saja memanfaatkan pelemahan IHSG yang sementara ini untuk buy on weakness. Karena jika pergerakan sesuai siklus, maka bulan Oktober adalah bulan untuk panen profit.
“Secara teknikal, indikator MACD mulai memperlihatkan indikasi bottoming pada IHSG. Pekan depan diestimasikan IHSG menguat kembali. Hari ini, kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam range 6.900 – 7.000,” jelas William dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Hijau pada Awal Sesi
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan menguji resisten Fibonacci berikutnya di level 6.995 apabila hari ini menembus ke atas level 6.975. Sementara itu jika IHSG tetap di bawah 6.975 maka dapat melemah untuk menguji kembali support 6.900.
“Hari ini, level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 6.995, 7.020 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.720, resistance 3.060 - 3.290, target 3.060
AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.370, resistance 1.530 - 1.760, target 1.530
BBCA rekomendasi buy on weakness, support 8.800, resistance 9.475 - 10.250, target 9.475
Baca juga: IHSG Ditutup Nyaris Stagnan, Rupiah Melemah
2. Pilarmas Investindo
KLBF last price 1.785, support 1.785, resistance 1.840, target 1.830
INDY last price 2.100, support 2.050, resistance 2.160, target 2.150
MBSS last price 1.240, support 1.220, resistance 1.285, target 1.275