Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Nyaris Stagnan, Rupiah Melemah

Kompas.com - 13/09/2023, 16:58 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir nyaris stagnan pada perdagangan, Rabu (13/9/2023). 

IHSG ditutup naik tipis 1,5 poin (0,02 persen) berakhir pada level 6.935,47.

Melansir data RTI, terdapat 234 saham yang hijau, 298 saham merah dan 221 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,9 triliun dengan volume 19,1 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi penotpan indeks dan menjadi top gainses antara lain Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) yang melonjak 13,2 persen pada level Rp 3.760 per saham. Kemudian, Sumber Global Energy (SGER) pada level Rp 1.770 per saham atau naik 10,9 persen. Dilanjutkan oleh Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang naik 9 persen pada level Rp 2.180 per saham.

Baca juga: Target Setoran Dividen BUMN Naik Tahun Depan, Saham Apa yang Menarik?

Adapun saham-saham yang menjadi pemberat IHSG dan menjadi top losers di antaranya Telefas Indonesia (TFAS) yang ambles 20,4 persen pada level Rp 1.990 per saham. Bukalapak.com (BUKA) yang turun 6,1 menjadi Rp 246 per saham. Selanjutnya, Bank Aladin Syariah (BANK) pada level Rp 1.060 atau terkoreksi 4,9 persen.

Sementara itu bursa saham di kawasan Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif dengan penurunan Shanghai Komposit 0,45 persen (13,9 poin) pada level 3.123,07, Nikkei terkoreksi 0,21 persen (69,83 poin) di level Rp 32.706,5, dan Hang Seng Hong Kong berada di posisi Rp 18.09,02 atau melemah 0,09 persen (16,6 poin). Sementara itu, Strait Times naik 0,14 persen (4,4 poin) pada level 3.218,93.

Di Eropa, pasar saham pada awal perdagangan bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE sebesar 0,07 persen (4,9 poin) pada level 7.522,62, sementara itu GDAXI terkoreksi 84,1 poin (0,54 persen) pada posisi 15.631,56.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini juga ditutup melemah. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 15.370 per dollar AS atau turun 28 poin (0,19 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.342 per dollar AS.

Kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Rabu (13/9/2023) sebesar Rp 15.367 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan kurs Selasa (12/9/2023) pada posisi Rp 15.344 per dollar AS.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com