Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DBS Indonesia Beri Fasilitas Kredit 50 Juta Dollar AS ke PT SMI

Kompas.com - 17/09/2023, 20:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DBS Indonesia memberikan pinjaman sebesar 50 juta dollar AS kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

Pinjaman ini masuk ke dalam fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan senilai 700 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,65 triliun yang difasilitasi oleh 6 bank sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunners, salah satunya Bank DBS Indonesia.

Transaksi ini ditujukan untuk mendanai beberapa proyek yang sudah berjalan sekaligus memenuhi kebutuhan pembiayaan baru, khususnya dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: Mengintip Strategi Investasi Direktur Bank DBS Indonesia

Director of Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Kunardy Darma Lie mengatakan, pemberian pinjaman kepada PT SMI kali ini merupakan salah satu upaya kami dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang lebih hijau.

"Kerja sama ini juga mendorong kami untuk melakukan kolaborasi strategis serupa di berbagai industri guna memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Digibank by DBS Dorong Masyarakat Lebih Cerdik Kelola Keuangan

Sementara itu, President Director PT SMI Edwin Syahruzad mengungkapkan, PT SMI sebagai badan usaha milik negara mendapatkan mandat sebagai katalisator percepatan pembangunan infrastruktur.

Oleh karenanya, PT SMI memiliki tanggung jawab untuk membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia yang memiliki visi sejalan serta mendukung kami melalui fasilitas kredit ini," kata Edwin.

Baca juga: Dukung Digitalisasi PLN, Bank DBS Indonesia Jadi Lead Arranger Pinjaman Sindikasi 100 Juta Dollar AS ke SGPI

PT SMI juga menunjuk Environmental Resources Management (ERM) untuk memberikan kajian terhadap Key Performance Indicator (KPI) dan Sustainability Performance Target (SPT) atas transaksi tersebut.

Pendanaan ini diharapkan akan semakin memperkuat manajemen aset liabilitas perusahaan, di samping menyokong proyek pembangunan infrastruktur yang diyakini akan membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga: Wujudkan Visi Keberlanjutan, Bank DBS Indonesia Luncurkan Fitur LiveBetter di Aplikasi Digibank by DBS


Sebelumnya pada 2021, DBS Group telah membantu mengelola debt fundraising kepada PT SMI dalam bentuk obligasi global (global bond). Pembiayaan kali ini mengukuhkan komitmen Bank DBS Indonesia akan keberlanjutan yang dituangkan ke dalam tiga pilar keberlanjutan.

Hingga Mei 2023, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendanaan hijau sebesar Rp 3,9 triliun atau meningkat 249 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang disalurkan kepada beragam sektor dan industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com