Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Industri Perikanan Tinggi, Qazwa dan eFishery Targetkan Pembiayaan Rp 100 Miliar

Kompas.com - 18/09/2023, 21:30 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Qazwa dan eFishery bekerja sama untuk memberikan pembiayaan bagi para pelaku pelaku Industri perikanan di Indonesia.

Targetnya Rp 100 miliar untuk 30.000 lebih pembudidaya ikan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan).

Co-Founder & CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, potensi industri perikanan Indonesia menjanjikan. Bahkan terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi yang mendukung produktivitas para pembudidaya ikan.

Pada 2022, industri perikanan telah berkontribusi 2,8 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Ini diharapkan mendongkrak kemajuan para pembudidaya ikan berkat kemudahan mendapatkan dana untuk membeli berbagai kebutuhan seperti pakan yang mencakup 80 persen dari total pengeluaran mereka," tutur Gibran seusai penandatanganan MoU di Bandung Qazwa dan eFishery di Bandung, Senin (18/9/2023).

Baca juga: eFishery Jajaki Potensi Ekspor Produk Udang ke AS

Gibran menceritakan moment saat pihaknya baru betkecimpung di industri perikanan. Ia kerap mengobrol dan berhitung keuntungan para pembudidaya ikan ini.

Secara hitung-hitungan di atas kertas, harusnya pembudidaya ini untung. Namun kenyataannya tidak karena sistem yang terbangun.

Mereka pinjam ke tengkulak untuk membeli pakan. Harga pakan ini dimark-up, kemudian hasil tambaknya harus dijual ke tengkulak dengan harga yang tidak menguntungkan.

"Bunga pinjaman (pembudidaya ke tengkulak) 40-60 persen per tahun. Ini mahal, padahal mereka produktif. Dengan pembiayaan ini bisa turun 14-18 persen," ungkap dia.

Baca juga: Cara Pinjam Dana untuk Nelayan lewat eFishery

 


eFishery sendiri fokus pada pembudidayaan ikan air tawar dan udang. Saat ini, eFishery sudah menaungi lebih dari 200.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di seluruh penjuru Indonesia.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh LD Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) pada 2022, program Kabayan berkontribusi memberikan pertumbuhan profit lebih dari 40,7 persen dan sudah mendukung lebih dari 23.000 pembudidaya ikan dengan total kolam sebanyak 134.750.

Besarnya angka pelaku UMKM di sektor perikanan dapat memberikan peluang besar untuk mengatasi masalah ketahanan pangan nasional.

Co-Founder & CEO Qazwa Dikry Paren menyatakan, kolaborasi antara Qazwa dengan eFishery ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung UMKM di industri perikanan.

“Masih banyak para pembudidaya ikan lokal yang membutuhkan modal agar bisnis mereka bisa tumbuh dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com