Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Manufaktur Otomotif Akan Bangun Pabrik Truk Listrik

Kompas.com - 19/09/2023, 20:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur otomotif PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) bekerja sama dengan Norinco International untuk meningkatkan kemampuan manufaktur lokal di industri otomotif Indonesia.

Kedua pihak menyepakati kemitraan strategis untuk meletakkan dasar bagi produksi truk kendaraan listrik (EV) lokal di Indonesia.

Kolaborasi ini berfokus untuk memajukan segmen truk listrik (EV Truck) di pasar Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan peluang bagi manufaktur lokal.

Baca juga: Luhut Sebut Indonesia Bisa Produksi Mobil Listrik pada 2025

Ilustrasi truk listrik.SHUTTERSTOCK/SCHARFSINN Ilustrasi truk listrik.

Norinco International akan mengadakan kajian mendetail, mengenai rencana investasi besar dalam mendorong pendirian fasilitas manufaktur canggih di Indonesia, bekerja sama dengan Nusatama, yang didedikasikan untuk memproduksi truk listrik.

Memanfaatkan teknologi dari BEIBEN EV Trucks, kemitraan ini bertujuan untuk memperkenalkan truk listrik yang diproduksi secara lokal dengan merek dalam negeri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi unik konsumen Indonesia.

BEIBEN, merek otomotif yang diakui secara global dan terkemuka di Tiongkok, dikembangkan pertama kali bersama Mercedes-Benz. Kini BEIBEN menjadi pabrikan truk yang terkenal awet, andal dan canggih.

BEIBEN termasuk dalam 5 pemimpin pasar teratas di China, truk listruk BEIBEN dilengkapi dengan teknologi baterai Hot Swappable, memastikan pengoperasian yang efisien dan tanpa gangguan, dengan jangkauan 150 hingga 250 kilometer.

Baca juga: Soal Adopsi Kendaraan Listrik, Luhut: Masa Kita Kalah, Kita Punya Barangnya Semua...

Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk sektor pertambangan dan jalan raya.

Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mendorong mobilitas berkelanjutan dan penerapan prinsip-prinsip Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com