Selain Ekspor, Produsen Motor Listrik Indonesia akan Bangun Pabrik di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah mengatakan, tahun ini, produsen United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) akan merambah distribusi motor listrik ke Malaysia.

Rencananya, 1.000 unit motor listrik akan diekspor ke Malaysia. Ekspor tersebut telah disepakati dalam penandatanganan kontrak kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, Artroniq Berhad, pada Senin (11/9/2023).

"Tahun ini ekspor dulu 1.000 unit ke Malaysia. (Nilai investasi) kemarin 3 juta ringgit tahun ini doang (atau sekitar) Rp 35 miliar. Tahun depan, jauh lebih besar, karena itu kan baru beli motornya saja," ucapnya ditemui di acara MRT Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Budihardjo yang juga Chairman ASEAN Trade, Tourism, and Economic Council (ATEC) ini bilang, tak hanya mengirim unit motornya, tetapi juga akan mendirikan pabrik rakitan di Negeri Jiran tersebut.

Baca juga: Subsidi Motor Listrik Dibuka untuk Umum, Kemenkeu Pastikan Anggarannya Siap

"Ini bagian dari program kerja ATEC untuk membawa investasi dari ASEAN ke Indonesia. Jadi United bakal punya pabrik di Penang," kata dia.

Rencananya, pembangunan pabrik motor listrik tersebut akan dimulai pada 2024 mendatang.

"Tahun depan, peletakkan batu pertama, pancang pabrik perakitan di Penang," pungkas Budihardjo.

Sebelumnya, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) lebih dulu memulai ekspor perdana Gesits Raya G ke Nepal. Pada tahap awal ini, pengiriman sebanyak 72 unit dalam bentuk Semi Knock Down (SKD).

Direktur Utama WIMA, Bernardi Djumiril mengatakan, Gesits Raya G yang memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 60,30 persen telah berhasil menembus pasar luar negeri.

Baca juga: Menperin: Subsidi Motor Listrik Tetap Rp 7 Juta, Kuota 200.000 Unit

Hal ini membuktikan Indonesia telah mampu memproduksi sepeda motor listrik yang berdaya saing dan berkualitas.

"Gesits berkomitmen untuk terus berinovasi dan dikembangkan dengan desain terkini serta beragam fitur unggulan untuk semakin memberikan kebanggaan bagi pemiliknya,” ujar Bernardi dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Seperti diketahui, sejak diluncurkan pada Februari 2023 lalu, Gesits Raya G mendapat respon yang baik di pasar domestik. Hal ini menambah kepercayaan untuk memperluas jangkauan hingga ke pasar luar negeri.

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Suntik PMN Rp 28,16 Triliun untuk 3 BUMN di Awal 2024