Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Jadi Pembeli Pertama Unit Karbon dalam Peluncuran Bursa Karbon

Kompas.com - 27/09/2023, 13:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tercatat sebagai pembeli pertama unit karbon dalam peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon).

Bursa Karbon diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Compliance, Corporate Affairs, and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, partisipasi CIMB Niaga sebagai pembeli unit karbon dalam peluncuran Bursa Karbon merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai Net Zero Emission pada 2050.

Langkah itu juga merupakan dukungan terhadap program dekarbonisasi yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia seperti tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

“CIMB Niaga telah memiliki komitmen emisi nol bersih gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 pada tahun 2030, serta terhadap emisi nol bersih GRK secara keseluruhan (Cakupan 1, 2, dan 3) pada 2050," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (27/9/2023).

Ia menambahkan, hal ini dilakukan untuk mendukung pencapaian penurunan emisi GRK Indonesia dan global serta peningkatan kinerja lingkungan bank.

CIMB Niaga berkomitmen untuk menjadi bagian ekosistem keberlanjutan yang fokus pada kolaborasi, transformasi, dan transisi yang berkeadilan (just transition).

Hal itu khususnya dalam mendukung tercapainya ekonomi rendah karbon, ENDC Pemerintah Indonesia, Perjanjian Paris, maupun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Baca juga: Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Jokowi menyatakan, peluncuran Bursa Karbon Indonesia menandakan telah dimulainya perdagangan karbon di Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan selamat pada OJK, BEI, dan kementerian terkait atas peluncuran bursa karbon pertama di Indonesia, sebagai tanda dari dimulainya perdagangan karbon di negara kita Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi mengeklaim, dimulainya perdagangan karbon adalah kontribusi nyata Indonesia dalam melawan krisis perubahan iklim.

Baca juga: OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com