JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin meningkatnya jumlah mobil dan motor di Indonesia membuka lebar peluang usaha di bidang pencucian kendaraan alias doorsmeer. Bisnis ini berpotensi mendatangkan keuntungan besar setiap bulan.
Terlebih lagi, bisnis ini tergolong tidak mengenal musim. Pada musim hujan, kendaraan cepat kotor akibat lumpur dan kubangan air sehingga memerlukan perawatan dan pembersihan pada bodi dan rangka kendaraan yang dapat menyebabkan karat.
Demikian pula di musim kemarau, kendaraan tetap memerlukan perawatan, khususnya pembersihan dari kotoran dan debu yang menempel.
Baca juga: Mau Buka Usaha Baju Anjing dan Kucing? Siapkan Modal Segini
Demi menjaga performa kendaraan tetap prima dan terawat, tentu saja faktor kebersihan sangat penting bagi para pemilik kendaraan.
Sehingga, mereka pun tidak ragu untuk membawa kendaraannya ke tempat pencucian mobil atau motor.
Dikutip dari buku Kaya Raya Tanpa Modal untuk Anak Muda yang ditulis oleh Agustina Wulandari, Rabu (27/9/2023), berikut beberapa tips membuka usaha pencucian kendaraan atau doorsmeer.
Agar dapat memulai bisnis dengan baik, Anda perlu mencermati beberapa hal penting berikut ini.
Baca juga: Berapa Modal Buka Usaha Bakmi?
Sebelum membuka usaha, sebaiknya Anda memiliki pengetahuan tentang tata cara membersihkan kendaraan dengan baik. Selain itu, Anda perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang mesin kendaraan.
Pengetahuan ini berguna untuk mencegah kesalahan saat mencuci kendaraan. Mencuci tanpa didasari pengetahuan dapat menyebabkan mesin atau komponen kendaraan rusak.