Bank Mandiri Lepas 20 Persen Saham di AXA Insurance, Dua Orang Ini Jadi Penggantinya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan divestasi atau pengurangan seluruh kepemilikan sahamnya di PT AXA Insurance Indonesia.

Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (5/10/2023), Bank Mandiri melepas 20 persen saham di perusahaan asuransi yang dulunya bernama PT Mandiri AXA General Insurance.

Sekretaris perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, Bank Mandiri lantas memindahkan total 138.000 sahamnya ke dua orang yakni Anil Panjwani dan Manoj Ramkrashin Tolani sebagai pembeli.

Tiap-tiap orang mendapatkan 69.000 saham atau 10 persen dari total.

Bank Mandiri menegaskan, tidak ada afiliasi antara perseroan (Bank Mandiri) dengan Anil Panjwani dan Manoj Ramkrashin Tolani sebagai pembeli.

"Setelah dilakukan pengalihan saham tersebut, maka selanjutnya perseroan tidak lagi memiliki saham di AXA Insurance Indonesia," tulis dia.

Baca juga: Bank Mandiri Lepas Semua Saham di AXA Insurance, tapi Tetap Kerja Sama Bancassurance

Alasan divestasi

Ia menambahkan, langkah divestasi ini merupakan bagian strategi dari Bank Mandiri dalam memperkuat konsolidasi perusahaan anak di Bank Mandiri Group.

"Untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal," imbuh dia.

Meski telah melakukan divestasi ini, Rudi memastikan tidak akan mengakhiri kerja sama bancassurance dengan AXA Insurance Indonesia.

Hal ini juga tidak memiliki dampak pada kerja sama dengan perusahaan AXA Group lainnya, PT AXA Mandiri Financial Services yang bergerak di bidang asuransi jiwa.

Baca juga: Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi Hilang di AXA Mandiri

Sebagai informasi, Bank Mandiri sebelumnya sudah pernah mengurangi kepemilikan saham atau divestasi di perusahaan asuransi tersebut.

Tercatat pada November 2018, Bank Mandiri pernah melepas 40 persen kepemilikan sahamnya.