Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten: Elektronik, Tekstil, Sepatu, Mungkin Masuk Daftar Barang Boleh Diimpor

Kompas.com - 11/10/2023, 13:42 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki belum bisa memastikan apa saja produk-produk yang diperbolehkan untuk diimpor atau yang masuk positive list.

Hanya saja, menurut dia, produk-produk yang akan masuk daftar positive list itu adalah produk elektronik, tekstil dan produk tekstil, kosmetik, mainan anak, dan sepatu.

Sebab, menurut dia, produk-produk tersebut merupakan produk yang saat ini tengah diatur pemerintah importasinya.

"Spesifik produknya belum ada, tapi ada yang kita atur kemarin itu kayak produk elektronik, tekstil dan produk tekstil, kosmetik, mainan anak, dan sepatu. Itu yang sudah kita atur dan diperketat impornya, ya antara sekitar produk itu jugalah (yang masuk dalam positive list)," ujar Menkop-UKM Teten Masduki kepada media di Bandung, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Menkop Teten Optimistis Pedagang Pasar Ramai Lagi Usai Penataan Penjualan Online

Walau demikian, Teten memastikan, produk yang akan dipilih menjadi produk positif list adalah produk yang belum ada di Indonesia. Sebab, pemerintah tidak mau apabila suatu produk sudah ada di Indonesia atau mampu diproduksi oleh UMKM, namun didatangkan dari luar negeri atau impor.

"Dan Pak Presiden juga sudah memerintahkan atau mengarahan kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri kenapa kita harus impor," ungkap Teten.

"Nanti kita lihat juga kalau misalnya itu sudah ada produknya dalam negeri ya ngapain (diimpor). Kan itu fungsinya positif list dan negative list. Kebijakan impor pasti mempertimbangkan apakah di dalam negeri ada, ada produk yang terpukul atau tidak," sambungnya.

Baca juga: Pemerintah Perlu Pastikan Barang Impor di E-commerce Sesuai Aturan


Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, akan ada setidaknya 10 jenis barang atau item yang akan masuk daftar positive list.

Dia menuturkan, pemerintah sedang merumuskan sejumlah jenis barang yang akan masuk ke daftar positif produk cross border. Ia mengatakan, akan ada sepuluh jenis barang yang masuk daftar itu.

"Nanti diatur, yang boleh itu lagi dirumuskan. Enggak banyak, 1-10 item. Yang lainnya enggak boleh (impor)," ungkap Zulhas saat mengunjungi ITC Cempaka Emas, Selasa (10/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com