Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menjadi Pemimpin Autentik untuk Ciptakan Koneksi

Kompas.com - 11/10/2023, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Mampu menjalin relasi adalah kemampuan utama seorang pemimpin. Namun, untuk menciptakan relasi atau koneksi yang berdampak, pemimpin harus memiliki ekspresi diri yang autentik.

Dalam Harvard Business Review, ekspresi autentik ini pun tak bisa diklaim oleh pemimpin itu sendiri. Pasalnya, orang lainlah yang mampu melihat dan menilai seberapa autentik seorang pemimpin.

Sementara itu, menurut Didi Mudita, CEO Impact Factory, dalam siniar Obsesif episode “Harus Otentik biar Banyak Koneksi” dengan tautan s.id/ObsesifDidi, pemimpin tidak boleh jaim agar semakin banyak orang yang mau mendekat.

Hal berdampak ini pun harus dilakukan dengan cara yang sensasional tapi tetap otentik dengan kisah yang kita miliki. Setelah itu, barulah pemimpin membutuhkan ‘panggung’ untuk menggaet orang-orang di sekitarnya.

Bagaimana Menjadi Pemimpin Autentik?

Menjadi pemimpin yang autentik merupakan kombinasi dari nilai-nilai diri ditambah dengan penyesuaian dengan lingkungan sekitar. Misalnya, saat menganut nilai kepemimpinan yang penuh welas asih, kita juga menyesuaikannya dengan prinsip diri untuk selalu mendengarkan anggota tim.

Baca juga: Menjadi Pemimpin yang Relevan

Itulah mengapa, terkadang kesuksesan seorang pemimpin dapat dimulai dengan menjadi autentik. Artinya, melakukan pekerjaan tanpa mengorbankan nilai-nilai yang kita pegang. Hal ini terjadi karena orang lebih percaya jika kita jujur pada diri sendiri.

Dilansir CCL, tim yang memupuk perilaku autentik cenderung memiliki anggota tim yang mau terlibat, antusias jika diberi pekerjaan, termotivasi untuk meraih hasil yang berdampak, dan memiliki budaya yang peduli terhadap kesehatan mental.

Sebaliknya, pemimpin yang tak autentik justru akan menimbulkan suasana negatif, seperti menurunnya kepercayaan dan semangat anggota tim.

Membangun Relasi Lewat Sifat Autentik

Selain bermanfaat untuk menggaet kepercayaan anggota tim, menjadi pemimpin yang autentik juga penting untuk membangun relasi. Meskipun pada awalnya, membangun relasi tentu adalah hal yang sulit dilakukan karena penuh dengan ketidaktulusan.

Tak jarang, kita justru dipaksa untuk ‘menjual’ diri sendiri ke orang lain untuk keberlangsungan bisnis. Padahal, mengutip Stories, menjalin relasi memiliki banyak manfaat untuk keberlangsungan karier kita.

Itulah mengapa, kita harus memikirkan ulang tujuan kita menjalin relasi. Pasalnya, relasi yang dilakukan secara autentik dan natural tak akan terasa membebani diri. Lain hal jika kita menjalin relasi karena paksaan atau tuntutan jabatan sebagai seorang ‘pemimpin’.

Katrina King, General Manager Capital Solutions QIC, pun mengatakan pentingnya jaringan dan melepaskan ego yang menghalangi kita untuk mengembangkan hubungan tersebut.

Tak hanya itu, menurut survei LinkedIn yang dilakukan oleh CEO dan pendiri The Adler Group, Lou Adler, sekitar 85 persen dari seluruh pekerjaan diisi melalui koneksi jaringan. Dan, dari sinilah pemimpin bisa menemukan klien bisnis yang potensial.

Sifat autentik dapat dimulai dengan bercerita. Kita bisa menjadikan interaksi kita dengan anggota tim dan klien sebagai panggung untuk menonjolkan cerita dengan cara yang berbeda dengan pemimpin lainnya. Karena, setiap orang tentu memiliki gaya autentiknya masing-masing.

Baca juga: Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com